JUN 25, 2020@19:30 WIB | 904 Views
Bradley Smith akan menggantikan Andrea Iannone selama dia menjalani skorsing karena pelanggaran doping, Aprilia telah mengkonfirmasi.
Iannone dikenakan sanksi 18 bulan pada Maret lalu setelah steroid ilegal ditemukan dalam tubuhnya setelah menjalani tes doping selama akhir pekan Grand Prix Malaysia.
Ditangguhkan oleh FIM karena menjalani proses hukum, Iannone dikenakan sanksi 18 bulan sejak Oktober ketika pelanggaran tersebut pertama kali diumumkan, meskipun beberapa kabar menyebutkan zat terlarang itu masuk secara tidak sengaja.
Iannone telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) agar sanksi ini dibatalkan, mengutip preseden sebelumnya dari kasus serupa dari atlet lain.
Namun, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) juga telah mengajukan permintaan agar hukuman Iannone diperpanjang hingga empat tahun.
Kasus tersebut pun sedang ditinjau, meskipun Aprilia masih memberikan dukungan penuh pada Iannone.
Smith bergabung dengan Aprilia tahun lalu sebagai test-rider setelah kehilangan tempatnya di tim pabrik KTM pada akhir 2018, dan menjalani empat balapan - Grands Prix Qatar, Spanyol, Catalan dan Aragon.
Hasil terbaiknya ada di Jerez saat finish ke-17, sementara ia tersingkir di Grand Prix Qatar dan Catalan.
Smith telah melakukan tugas sebagai test-rider Aprilia selama musim dingin, termasuk tes pribadi di sirkuit Misano awal bulan ini.
Pembalap Inggris tersebut melakuka uji coba bersama Espargaro yang diadakan Ducati, dengan tim uji Suzuki dan KTM juga hadir.
Meskipun belum mengkonfirmasi hal ini, Smith hampir pasti akan membalap di sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang serta untuk Grand Prix Andalusia di tempat yang sama.
Bergantung pada berapa lama kasus Iannone bertahan, dan memang jika sanksinya tidak dibatalkan, Smith bisa saja menjalani 13 putaran untuk musim 2020.
Dan ketika Smith ditemui oleh awak media tentang peran barunya, dia mengaku optimis untuk memenuhi harapan Aprilia dan berharap Iannone bisa kembali membalap.
“Ini adalah situasi yang mengejutkan, saya tidak mengira akan diberi kesempatan untuk kembali membalap secara kompetitif, saya akan berjuang untuk tim,” ungkapnya.
“Tapi saya juga berharap dia (Iannone) bisa segera membalap normal, saya yakin dia tidak sengaja dengan hal yang menjadi kasus tersebut.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber