DEC 14, 2017@13:00 WIB | 1,164 Views
Pebalap satelit LCR Honda, Cal Crutchlow menyambut positif atas kehadiran Nakagami sebagai rekan setimnya pada awal musim 2018. Kehadiran pebalap anyar ini membuat tekanan dalam diri Crutchlow itu pun semakin berkurang.
Crutchlow sejatinya sudah muak dengan selama dua pekan terakhir tidak memiliki tandem berlaga di MotoGP. Dengan menjadi pebalap tunggal, seluruh hasil balapan akhir pekan dibebankan penuh kepadanya. Kini dengan kehadiran Nakagami di LCR Honda, pebalap kelahiran Inggris pun merasa tenang.
Nakagami sendiri memang belum pernah merasakan nikmatnya juara dunia selama berkarier di kelas Moto2. Namun Nakagami nampaknya tidak terlalu merisaukan segala komentar negatif mengenai dirinya.
Nakagami mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan untuk merasakan persaingan di MotoGP terhitung dari musim depan. Nakagami juga mengaku sangat bahagia bisa menjadi tandem dari seorang pembalap berkualitas macam Cal Crutchlow.
“Kehadiran pebalap baru ini membuat Stres saya berkurang, yang mana itu sempurna bagi saya,” tutur pria berusia 32 tahun itu.
Crutchlow menjelaskan sangat sulit menjadi satu satunya pebalap tim. Dirinya mengaku tidak terlalu suka tidak memiliki tandem. Buka dalam hal tekanan, tapi dirinya tidak suka dengan balapan sendiri tanpa punya satu rekan tim.
“Saya lebih suka bisa meminta orang lain juga mengambil tanggung jawab. Saya sendiri senang bisa memiliki rekan setim. Apakah ada bedanya bagi saya? Tidak, tidak terlalu,” tuturnya.
Crutchlow pun berharap Nakagami dapat beradaptasi baik dari Moto2, terutama dalam hal mengendarai motor bertenaga besar di MotoGP.
“Dia cepat. Saya tahu dia cepat, dan dia bisa cepat di atas motor MotoGP. Jadi, saya berharap dia membawa kecepatan yang sama tahun depan. Tapi bagi saya, dia hanya pembalap lain yang harus dikalahkan,” imbuhnya.
“Saya sangat beruntung sebagai pembalap satelit, karena saya harus melakukan hampir semua event Public Relations untuk tim. Itu selalu menjadi bagian dari kesepakatan saya,”.
Nakagami promosi ke MotoGP bersama tiga pembalap Moto2 lainnya, yakni juara dunia Franco Morbidelli, Thomas Luthi dan Xavier Simeon. Dan setelah terakhir kali Hiroshi Aoyama pada 2014, kini pembalap Jepang kembali meramaikan paddock kelas premier.
“Dikonfirmasi sebagai pembalap MotoGP bersama LCR musim depan adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Setelah pengumuman resmi, semua orang menonton dan mewawancarai tentang musim depan,” tutur Nakagami
“Itu adalah hal yang sangat positif bagi mentalitas saya. Dan itu juga merupakan perasaan yang sangat hebat. Saya pun memiliki motivasi lebih untuk mencetak kemenangan,” tutupnya. [ddy/timBX]