MAY 17, 2017@10:51 WIB | 1,385 Views
Pabrikan roda dua asal Italia, Ducati, kembali dipusingkan dengan desain winglet yang pernah digunakan pada tahun 2016. Pasalnya Ducati kurang puas dengan desain fairing yang terlalu radikal pada tes pramusim lalu.
Ducati merupakan pelopor pengembangan winglet atau sayap pada bodi motor balap untuk MotoGP. Namun pada musim penggunaanya dilarang oleh pihak penyelengara. Ducati juga akhirnya memilih solusi untuk mendesain secara berbeda untuk penggantiannya. Namun desain fairing yang diuji pada tes di Qatar dan di Jerez diketahui hanya untuk trek lurus.
Selain itu fairing yang di tes ini juga mengurangi kecepatan hamper 6 mil perjam pada saat selama tes di Qatar, yang berarti konsep tersebut tidak akan digunakan. “Saya rasa mustahil untuk menggantikan winglet dari tahun lalu. Saya berkerja keras untuk mencobanya, tapi sangat sulit,” keluh Andrea Dovizioso.
“Ini adalah keseimbangan. Ketika kami mencoba (fairing), kami menganalisis keseimbangan dan ternyata tidak cukup baik pada titik ini,” ujar Dovizioso
Rekan setim, Jorge Lorenzo juga menyetujui, bahwa secara teoritis fairing adalah solusi terbaik. Akan tetapi, tidak cukup memberikan tekanan pada ban depan secara keseluruhan. “Untuk saat ini kami lebih banyak memiliki titik lemah dibandingkan poin.
Untuk itu kami sedang mempelajari dahulu untuk bisa menemukan sesuatu. Namun itu sangat sulit,” paparnya.Ducati dan Honda merupakan pabrikan MotoGP yang belum merevisi desain fairing di motor balap mereka pada musim 2017 ini. [ddy/timBX]