JUN 17, 2022@15:30 WIB | 745 Views
Aleix Espargaro mengaku tidak bisa tidur setelah kesalahan lap terakhirnya yang merampas podium kedua di MotoGP Barcelona. Pembalap Aprilia itu salah menghitung berapa lap yang tersisa di Grand Prix Catalan dua minggu lalu dan mundur di awal lap terakhir dengan keyakinan bahwa dia telah memenangkan balapan.
Baru setelah dia mencapai tikungan 3 dia menyadari kesalahannya dan akhirnya hanya bisa mendapatkan posisi kelima setelah sebelumnya berada di posisi kedua. Espargaro beralasan bahwa kesulitan dalam melihat pitboard dan time tower di Circuit de Barcelona-Catalunya yang menyebabkan blunder ini terjadi.
Berbicara menjelang Grand Prix Jerman akhir pekan ini di Sachsenring, Espargaro mengungkapkan betapa parahnya kesalahan itu mempengaruhi dirinya.
“Yang pasti saya akan mencoba untuk melupakan begitu saya mengendarai motor besok di FP1,” ujar Espargaro baru-baru ini di Jerman. “Tetapi saya harus mengatakan bahwa kali ini saya lebih berjuang untuk melupakan. Pada hari Minggu saya malam saya tidak bisa tidur, ujiannya sangat sulit bagi saya pada hari Senin, tetapi juga pada hari Selasa dan Rabu. Saya berlatih dengan sepeda, hal yang paling saya sukai, dan saya tidak bisa berhenti memikirkan kesalahan itu,” lanjut pembalap berkebangsaan Spanyol ini.
Bahkan Espargaro sampai harus jalan-jalan ke Disneyland untuk menghilangkan trauma ini: “Saya marah pada diri sendiri karena saya mencoba mengulangi pada diri sendiri bahwa itu hanya kesalahan manusia, itu bisa terjadi, lupakan saja. Jadi, kemudian saya memutuskan pada saat-saat terakhir untuk melakukan perjalanan ke Euro Disney bersama anak-anak saya untuk melupakan diet, tidak berlatih selama dua hari dan bersenang-senang.”
“Hal ini bekerja dengan sangat baik. Saya melupakan ini semua, sekarang saya kembali. Saya benar-benar lupa apa yang terjadi di Barcelona. Itu hanya kesalahan bodoh, tetapi ketika Anda berjuang untuk gelar seperti saya tahun ini, semuanya menjadi lebih besar. Jadi, mudah-mudahan saya bisa memulihkan beberapa poin di sini di Jerman,” tutup pembalap dari Aprilia ini. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.