JUL 01, 2020@10:45 WIB | 1,967 Views
Jorge Lorenzo telah menepis rumor yang menghubungkannya dengan kembali ke Ducati pada 2021, tetapi mengakui dia merasa dia masih "mampu" memenangkan gelar MotoGP dengan "alat yang tepat".
Juara dunia tiga kali tersebut memutuskan pensiun dari dunia balap pada akhir 2019 menyusul musim debut yang mengecewakan di pabrik Honda, dan sejak itu kembali ke Yamaha sebagai test-rider resmi di musim dingin.
Lorenzo dijadwalkan untuk kembali membalap sebagai wildcard di Grand Prix Catalan bersama Yamaha, sebelum pandemi membatalkan balapan asli dan MotoGP kemudian melarang melakukan wildcard untuk tahun ini demi mengurangi jumlah orang di paddock.
Terkait secara singkat dengan kemungkinan langkah Petronas SRT untuk 2021, Lorenzo kemudian dikabarkan berada dalam kerangka untuk bergabung kembali dengan Ducati di tengah pembicaraan lambat antara marque Italia dan Andrea Dovizioso.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan motogp.com, Lorenzo langsung memadamkan spekulasi ini.
"Itu tidak benar," kata Lorenzo tentang diskusi yang dikabarkan. "Memang benar bahwa saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Gigi (Dall'Igna, manajer umum Ducati) sejak kami bersama-sama memenangkan balapan di kelas 125-an dengan Derbi, kami memenangkan dua kejuaraan (di kelas 250cc dengan Aprilia), kami saling memiliki kepercayaan.
"Dan kami memiliki hubungan antar manusia yang baik, jadi dia memanggil saya pada hari ulang tahun dan kami sedikit berbicara tentang kehidupan, tentang keluarga.
"Tapi tidak lebih, tidak ada yang profesional. Untuk saat ini saya sangat menikmati hal-hal yang tidak bisa dilakukan ketika saya adalah pembalap profesional, tapi saya tidak bisa memberitahumu bahwa saya tidak ketinggalan perasaan kemenangan dan perayaan dengan tim."
Dia menambahkan, "Jadi itu sebabnya saya mengatakan bahwa jika ada kesempatan atau panggilan untuk memenangkan kejuaraan, saya akan mendengarnya dan saya akan mempelajarinya, karena bagi saya hal yang membangunkan saya dan membuat saya termotivasi adalah menang.
"Saya masih percaya pada usia 33 tahu, dengan alat yang tepat saya mampu memenangkan kejuaraan. Jadi, untuk saat ini panggilan tidak datang, jadi saya tidak bisa mempelajari situasinya.
"Dan bagi saya hanya ada dua kemungkinan untuk memiliki alat yang tepat untuk menang, Yamaha dan juga Ducati. Tidak ada lagi peluang." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber