MAY 14, 2021@08:00 WIB | 596 Views
Marc Marquez mengatakan dia perlu ‘berhati-hati’ saat bekerja dengan para insinyur Honda MotoGP karena umpan baliknya saat ini ‘tidak setepat’ seperti dulu.
Juara dunia enam kali MotoGP itu merasa RC213V 2021 memiliki kekurangan di tengah tikungan, yang terakhir kali dia rasakan di Jerez, dibandingkan dengan motor 2020.
Mengakui bahwa basis motor yang ia kendarai saat melanjutkan comeback akhir pekan ini di GP Prancis agak membaik, ia kembali mengakui bahwa ia masih ‘melewatkan sesuatu’.
Namun, mengingat kondisi fisiknya saat ini, Marquez mengaku belum bisa mengarahkan pengembangan Honda dengan baik dan harus berhati-hati dengan umpan baliknya tentang RC213V kepada para teknisi.
"Saya mulai di Portimao dan Jerez dengan sedikit evolusi yang dibawa Honda dan semua pembalap lain ke motornya," katanya. “Dan itu tidak buruk sama sekali, maksud saya pada dasarnya secara keseluruhan itu tidak buruk. Tapi memang benar kami melewatkan sesuatu.
“Pertama-tama kami perlu berhati-hati di sisi saya karena saya selalu berusaha jujur kepada para insinyur dan teknisi, dan komentar saya tidak setepat biasanya.
“Setiap latihan yang saya kendarai rasanya berbeda. Saya memulai akhir pekan mengendarai dengan satu cara dan saya menyelesaikan akhir pekan dengan cara lain. Bukan karena saya mengubah gaya berkendara, itu karena saya lelah dan kemudian posisi beban pada motor berubah dan pengaturan juga berubah.
“Ini baru satu hal. Tapi memang benar bahwa salah satu rencana uji coba di Jerez adalah saya mencoba seperti musim sebelumnya. Tapi saya tidak bisa melakukan uji coba karena kondisi fisik. Dan mungkin itu salah satu target akhir pekan ini untuk memahami di mana kami sekarang jika dibandingkan musim lalu.”
GP Prancis akhir pekan ini akan sangat terpengaruh oleh hujan, yang menurut Marquez dapat memberinya lebih banyak peluang untuk memperluas target hasil karena kondisinya tidak terlalu menuntut secara fisik. “Sepertinya akhir pekan ini kondisi cuaca akan menjadi salah satu kunci dan kami harus beradaptasi,” tegasnya.
“Pada akhirnya saya tidak tahu. Tentu saja, di satu sisi saya ingin berkendara dalam kondisi kering karena dengan cara ini saya dapat melanjutkan evolusi pada rehabilitasi pribadi saya dan cara terbaik adalah dalam kondisi kering.
“Di kondisi basah, Anda tidak pernah tahu. Ini lebih dari keberuntungan. Tentu saja batasan yang saya miliki saat berkendara dalam kondisi kering adalah kondisi fisik.
“Memang benar bahwa kondisi basah tidak terlalu menuntut, jadi ini bisa membantu. Tetapi pada saat yang sama posisi saya di motor tidak seperti biasanya. Kita akan lihat bagaimana hasilnya.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber