AUG 12, 2020@17:00 WIB | 1,490 Views
Para pembalap terkemuka MotoGP telah bereaksi terhadap sirkuit Algarve yang ‘super sulit’ di Portugal yang masuk dalam kalender 2020.
Pekan lalu awak media mengungkapkan bahwa sirkuit Algarve (di Portimao, Portugal) akan bergabung dengan kalender 2020 sebagai putaran ke-14, dengan Dorna Sports mengonfirmasi hal ini pada hari Senin (10/8/2020).
Sering digunakan untuk Superbike World Championship, tahun ini menandai kunjungan pertama MotoGP ke trek tersebut.
Pembalap LCR, Cal Crutchlow, membalap di Portimao di ajang World Supersport dan WSBK pada tahun 2008, 2009 dan 2010, dan mengatakan pada mesin 600cc, treknya menjadi yang terbaik di dunia, tetapi pada motor dengan kapasitas yang lebih besar, maka treknya akan memiliki kesulitan lain.
"Ya, jelas saya punya pengalaman tentang (trek di Portimao), tapi itu 11 tahun yang lalu," kata Crutchlow ketika ditanya tentang pencantuman sirkuit tersebut di kalender. Rasanya luar biasa dengan motor Supersport. Itu adalah trek terbaik di dunia. Tapi dengan motor Superbike dan MotoGP, ceritanya sangat berbeda. Dan saya menantikannya.
"Portugal dan Portimao menanamkan investasi untuk memiliki Formula 1 di sana adalah hal yang sangat bagus, agar treknya muncul kembali dan sekarang MotoGP ada di sana.
"Saya tidak berpikir pengalaman saya di trek akan membuat perbedaan sama sekali, karena seperti yang kita tahu, pembalap bisa langsung mempelajari trek. Tapi itu trek yang sulit untuk dipelajari. Kami siap pergi ke sana, itu sudah pasti. Itu adalah bagian dunia yang luar biasa."
Aleix Espargaro (Aprilia) menguji trek Portimao bersama Alex Rins dan Albert Arenas (pembalap Moto3) pada bulan Juni, dan sependapat dengan komentar Crutchlow tentang kesulitan tersebut sambil mencatat bahwa gelombang ‘agresif’ membuat sirkuit berada di ambang sistem keselamatan MotoGP.
"Saya mengendarainya dengan motor komersil Aprilia standar dan saya menghabiskan dua jam pada hari pertama untuk mencoba beradaptasi dengan trek," kata Espargaro.
"Itu tidak pernah terjadi dalam hidup saya, karena biasanya saya ingat ketika saya membalap di Argentina untuk pertama kali, setelah dua lap saya tahu betul treknya, saya tahu referensi pengereman. "Juga, semua trek baru lainnya tidak sulit untuk dipahami. Tapi Portimao sangat sulit untuk dipahami, dimana harus berakselerasi, dimana harus mengerem.
"Dan saya menggunakan motor komersil. Jadi, saya ingat ketika tiba di sana, Rins dan Arenas sudah mencoba dua hari sebelumnya dan saya dua detik lebih lambat dari mereka.
“Tapi saya juga harus mengatakan bahwa fasilitasnya menjadi salah satu tempat terbaik yang pernah saya kunjungi dalam karir saya. Sungguh luar biasa.” [dhe/asl/timBX]