MAR 23, 2022@16:45 WIB | 741 Views
Sejak pertama kali debut di tahun 2019, penggunaan perangkat front ride height menimbulkan perdebatan yang cukup panjang di MotoGP. Perbedaan kompetitif antara mereka yang memiliki dan yang tidak memilikinya bisa dibilang sangat mencolok sepanjang musim 2021, contohnya seperti perbandingan performa Suzuki antara paruh pertama dan paruh kedua musim 2021.
Sebagai tanggapan, Komisi Grand Prix MotoGP dilaporkan akan mulai melarang perangkat front ride height mulai tahun 2023 dan seterusnya. Keputusan itu diambil setelah dua proposal diajukan selama diskusi internal baru-baru ini di dalam MSMA, asosiasi produsen motor yang mengikuti MotoGP.
Dari kedua proposal ini, Komisi Grand Prix memilih salah satu proposal yang berbunyi: "Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian pengendaraan depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang”.
Larangan ini tidak berlaku untuk perangkat 'Holeshot' depan (perangkat pengubah ketinggian pengendaraan yang hanya digunakan sekali pada awal balapan) yang berfungsi membantu sprint off-the-line saat balapan dimulai. Sebaliknya, larangan tersebut berlaku untuk perangkat ketinggian pengendaraan yang dapat digunakan lebih dari satu kali selama satu putaran penuh dan balapan.
Pelarangan perangkat ini didasarkan atas kekhawatiran bahwa motor MotoGP menjadi terlalu cepat, serta fakta bahwa lima dari enam pabrik yang berkompetisi secara terbuka menentang peraturan ini. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.