JUL 30, 2021@11:00 WIB | 1,298 Views
Para rider Pramac Ducati telah menjadi runner-up di MotoGP pada 13 kesempatan, dan Francesco Guidotti menegaskan timnya tidak menetapkan target tinggi.
Masih mencari kemenangan perdana di MotoGP, para rider Pramac kini telah menjadi runner-up pada 13 kesempatan sejak tim satelit itu bergabung dengan Ducati pada 2005. Hampir sepertiga dari hasil runner-up tersebut diraih oleh Johann Zarco di sembilan putaran awal 2021, membawa rider Perancis itu ke posisi dua klasemen kejuaraan dunia pada liburan musim panas.
"Apa yang harus dikatakan tentang Zarco? Empat podium dan selalu di kelompok terdepan, berjuang untuk podium. Itu semua layak karena dia benar-benar fokus," kata manajer tim Pramac Francesco Guidotti kepada situs resmi MotoGP. Dia juga mempertimbangkan posisi dalam karirnya, usia yang dia miliki dan kedewasaan dibandingkan dengan rider muda. Jadi kami senang bisa bekerjasama dengannya.
Rookie Jorge Martin, 23, yang mengambil pole position dan podium di Qatar, mengalami cedera di Portimao dan melewatkan tiga putaran berikutnya."Satu-satunya masalah untuk paruh pertama musim ini adalah cedera yang dialami Jorge di Portimao, yang membuat segalanya lebih sulit untuk perkembangannya di kategori baru ini," Guidotti menambahkan.
"Tapi setelah kembali, dia kembali menunjukkan potensi dan sikapnya serta pendekatan balapan yang membaik. Jadi kami yakin dia akan tumbuh di paruh kedua musim ini." Jika Martin kembali ke performa terbaik, Pramac akan memiliki dua rider yang mampu mengakhiri penantian untuk podium utama.
“Kemenangan selalu diterima. Kami sudah sangat dekat tetapi sejauh ini kami benar-benar senang dan puas dengan hasilnya,” tegas Guidotti.
“Pada akhirnya, kemenangan adalah sesuatu yang diinginkan semua orang, tetapi itu bukan tujuan utama. Misi kami adalah mengembangkan rider, mendukung Ducati, mengembangkan motor dan menemukan bakat baru. Kami telah bekerja dengan baik dalam hal ini.”
Zarco (4), Danilo Petrucci (4), Jack Miller (3), Francesco Bagnaia (1) dan Toni Elias (1) adalah rider Pramac yang menjadi runner-up di putaran MotoGP.
Sebelum bergabung dengan Ducati, Pramac meraih dua kemenangan MotoGP bersama Makoto Tamada dalam struktur Honda Pons.[dhe/shf/timBX]