JUN 20, 2022@10:00 WIB | 739 Views
Fabio Quartararo kembali menjadi yang tercepat pada seri MotoGP Jerman kali ini. Pembalap asal Prancis ini mencatat kemenangan ketiganya musim ini untuk mengamankan keunggulannya dengan 172 poin atas Aleix Espargaro dari Aprilia (130 poin) dan Johann Zarco (111 poin).
Rekannya dari Prancis, Zarco, berhasil meraih podium keempatnya di posisi kedua, diikuti oleh pembalap Ducati Jack Miller, yang, meski mendapat long lap penalty, berhasil finis di urutan ketiga.
Walau demikian, pembalap Ducati, Bagnaia, menemui nasib kurang baik di GP jerman kali ini, yang meski memulai balapan di posisi terdepan, mengalami crash pada lap kelima. Ini adalah DNF keempat pembalap asal Italia ini di musim 2022, sehingga menempatkannya jauh di bawah Quartararo di klasemen kejuaraan dengan hanya 81 poin.
Usai balapan, Bagnaia mengungkapkan ketidakpercayaannya atas apa yang terjadi: “Saya mencoba memutar ulang dalam pikiran saya apa yang terjadi, dan saya tidak bisa menjelaskan kecelakaan saya.”
“Yang pasti, jika saya jatuh, itu karena saya melakukan kesalahan. Tetapi dalam situasi ini, sangat sulit untuk memahami alasannya,” ujar Bagnaia.
“Melihat datanya, tidak mungkin untuk dipahami. Saya marah seperti ini karena saya tidak bisa menjelaskannya. Saya sangat marah karena ketika Anda crash dan Anda tahu mengapa itu kesalahan Anda, biasanya saya sangat kritis terhadap diri sendiri,” tambahnya.
“Tapi hari ini, alasan mengapa saya jatuh adalah sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan. Jadi lebih sulit dipahami, lebih sulit diterima," lanjut Bagnaia.
Secara matematis, Bagnaia sekarang perlu mengalahkan Quartararo dengan rata-rata lebih dari sembilan poin per balapan untuk menyelamatkan harapannya sebagai juara dunia MotoGP 2022, tugas yang berat untuk sepuluh putaran yang tersisa di musim ini.
Seri MotoGP selanjutnya akan digelar akhir pekan ini di sirkuit Assen, Belanda. [fdlh/timBX] berbagai sumber