JUN 05, 2020@17:00 WIB | 1,325 Views
Newline SC sebuah bengkel modifikasi roda dua di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, mencuri perhatian juri Kustomfest 2019 yang membawa modifikasi bernama 'Parama' berbasis Harley Davidson Sportster 883 mendapatkan second runner up di mainclass American Stock Kustom, 5-6 Oktober 2019 lalu. Motor modifikasinya diberinama Parama diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti terbaik, terdepan.
Newline SC secara historis berdiri di kota Malang sejak 2012. Namun karena persahabatan antara Fabian dan Dickson yang tetap terjalin, Dickson menawarkan membuka market di Jakarta. Pengalaman memodifikasi roda dua kedua sahabat ini akhirnya harus bertaruh pada market Jakarta yang terbilang renyah. Puncaknya, setelah memenangkan kategori di ajang modifikasi roda dua Kustomfest, Newline berpindah operasional di Kelapa Gading Jakarta Utara.
"Kami ikut Kustomfest 2019 kemarin sama sekali tidak punya berorientasi juara. Kami lebih berkarya memberikan sentuhan modifikasi yang berbeda, sementara juara itu bagian bonus anugerah," ucap Fabian Wicaksono salah satu punggawa Newline SC.
Nama Newline SC sendiri mengandung arti pakem baru dalam modifikasi dengan sentuhan modern namun sisi klasiknya tetap terjaga. Seperti pemberian nama Parama dilakukan saat proses desain, jauh sebelum motor itu jadi. Hasil modernisasi Parama, membuat motor lebih ringan, mengilang body curve dan digantikan dengan gaya tangki dan fender depan yang lebih fungsional.
"Kami berhasil menambahkan fungsional airflow di body, tambahan detail tutup tangki, tachometer motogadget memberikan kesan lebih modern. Handling tetap enak, tidak berkurang seperti saat standar. Sementara berat motor terkoreksi hingga 60% serta dimensi motor yang lebih kecil," aku Fabi.
Sebagai bengkel custom roda dua dengan menjaring segmen moge, itu menjadi bagian identitas Newline SC. Selama 6 bulan, berberapa project modifikasi sudah dikirimkan ke ownernya. Ditambah sebuah pengalaman bengkel baru yang diharap mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19, tentu tidak mudah.
Dickson William salah satu punggawa Newline SC lainnya tidak putus harapan dengan melihat celah market. Salahsatunya dengan menerima modifikasi minimalis beberapa motor besar HD, Triumph, Ducati, dan melakukan restorasi Vespa PTS smallframe yang cukup digandrungi.
"Market Vespa smallframe ternyata cukup luas dan mudah laku. Era smallframe yang diproduksi tahun 1980-an sebagai Special 90, sementara ditahun 1990-an dikenal sebagai PT100S. Kami membuat karya restorasi Vespa klasik dan kami gunakan sosial media IG Mafia Vespa untuk mendisplay karya kami. Dan masa pandemi tidak terlalu berpengaruh untuk pecinta vespa klasik ini," tutur Dickson.
Secara segmentasi smallframe lebih menengah ke atas. "Mereka yang mencari Vespa smallframe tidak banyak memperhatikan harga, namun faktor kolektif. Restorasi vespa menjadi link bisnis baru kami selama pandemi Covid-19 dan cukup menjanjikan," pungkasnya. Newline SC beralamat di Jalan Kuda Lumping Blok U17 Kelapa Gading. [Ahs/timBX]