APR 07, 2018@11:00 WIB | 1,385 Views
Belum lama ini, semua jajaran Mercedes-Benz C-Class mengalami facelift. Ini tidak menjadi pengecualian untuk C63 AMG yang merupakan mobil terkencang di keluarga C-Class.
Hadirnya Mercedes-AMG C63 facelift mungkin bakal jadi dua sisi mata uang untuk para penggemarnya. Di satu sisi, mereka akhirnya bisa meminang C63 dengan model yang lebih segar. Tapi di sisi lain, mungkin ini adalah generasi terakhir C63 yang seutuhnya mengandalkan mesin konvensional.
Karena menurut rumor yang beredar, pada generasi selanjutnya, Mercedes-AMG C63 akan mengusung teknologi hybrid. Artinya, tak ada lagi suara knalpot khas AMG yang menggelegar pada generasi penerus C63.
Jika terealisasi, maka Mercedes-AMG C63 terbaru akan memiliki sepasang motor elektrik yang berfungsi untuk menggerakkan roda depan.
Sedangkan roda belakangnya digerakkan oleh tenaga dari hasil pembakaran di ruang mesin. Singkatnya, ada kemungkinan Mercedes-AMG C63 terbaru bakal mengadopsi penggerak semua roda.
Lantas untuk seperti apa teknologi hybrid yang bakal diusung, memang masih belum ada kejelasan soal ini. Karena sat ini, Mercedes-Benz masih fokus kepada C-Class yang wajahnya baru diremajakan.
Setali tiga uang dengan teknologi hybrid yang bakal diaplikasikan, momen kehadiran generasi kelima dari Mercedes-Benz C-Class juga masih belum diketahui.
Tapi jika melihat kebiasaan Mercedes-Benz yang mengganti model C-Class setiap tujuh tahun sekali, maka bukan tidak mungkin kalau generasi kelima C-Class akan muncul pada 2021.
Itu artinya, masih ada waktu tiga tahun buat para pecinta Mercedes-Benz untuk meminang Mercedes-AMG C63 yang masih seutuhnya menggunakan mesin konvensional, dan memiliki suara knalpot yang terdengar sangat merdu. [APSG/timBX]