APR 07, 2022@10:00 WIB | 756 Views
Sebagai driver cadangan Aston Martin, Nico Hulkenberg diharapkan bisa membantu tim dari pinggir trek dan siap turun tangan saat jasanya dibutuhkan. Sebaliknya, pria asal Jerman itu malah berada di grid untuk dua balapan awal 2022 di Bahrain dan Arab Saudi setelah Sebastian Vettel dinyatakan positif Covid-19. Karena tidak menjalani tes pra-musim dengan mobil AMR22, dia merasa kurang kompetitif.
Hulkenberg finish di tempat ke-17 di Bahrain, berjuang untuk memanfaatkan kecepatan dari mobil yang belum pernah dia kemudikan. Dia memiliki performa yang lebih baik di Jeddah, finish di posisi ke-12 sekaligus mengungguli Lance Stroll yang merupakan rekan setimnya. Ketika ditanya awak media tentang kembali ke grid secara penuh waktu, Nico Hulkenberg menjawab: "Ya, tentu saja, jika ada peluang bagus, saya siap untuk kembali.
“Setelah menyelesaikan di Bahrain, saya merasakan kegembiraan dan adrenalin Formula 1. Jadi saya siap untuk melakukan start dan menjadi kompetitif jika kesempatan itu ada.” Membahas penampilannya di Jeddah, Hulkenberg senang dengan finish ke-12. “Ini adalah balapan yang menuntut, tetapi saya senang dengan kinerja terakhir mengingat pengalaman saya yang terbatas dengan mobil. Kami melakukan balapan yang bersih, tetapi sayangnya banyak yang tidak sesuai rencana,” ungkap pria asal Jerman itu.
“Kami memberikan segalanya di luar sana, tetapi poin di luar jangkauan. Saya senang telah membantu tim dan saya akan tetap siaga jika saya dibutuhkan lagi,” tandasnya kemudian. Aston Martin telah mengkonfirmasi bahwa Vettel akan kembali untuk Grand Prix F1 Australia, dan Hulkenberg yakin juara dunia empat kali itu perlu mengeksplor lebih dalam setelah absen di dua balapan awal.
“Tentu dia kekurangan dua balapan sehingga dia melambat. Tapi saya pikir Anda tahu, dia sangat terampil, sangat berbakat, dia juga mampu mengejar. Tapi yang pasti dia memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan dia perlu menggali lebih dalam untuk mencoba dan menebusnya,” pungkas Hulkenberg.
Sejauh ini, Aston Martin belum mencapai target di tahun 2022 karena gagal mencetak poin dalam dua balapan pembuka. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber