AUG 04, 2024@04:00 WIB | 456 Views
Black Motodify Semarang 2024, akhirnya memutuskan dua motor andalan dari Pati dan Ambara sebagai motor finalis. Dari Pati sebuah Honda GL 100 dianugerahi The Best of Show Profesional sedangkan dari Ambarawa Sebuah Ninja ZX150 Hijau Tosca dinobatkan sebagai The Best of Show Non Profesional. Bagaimana sih keseruan Jawara Black Motodify Semarang 2024 ini? Yuk Pals, kita bahas tuntas.
Kawasaki Ninja ZX150 ini punya part-part hedon serta konsep yang jelas, Sport Elegan. Ivan Novan, menguraikan awal konsep membangun motor Ninja ini untuk motor touring. Terus kejeblos konsep-konsep ninja Sunmori, hingga akhirnya harus belanja, part-part branded. Waktu nembangun motor ini dari awal sekitar 3 tahun dan budget menyentuh Rp700 jutaan.
"Velg OZ Racing, copotan Moto3, saya beli 50-55 juta. Beberapa part billet untuk crankcase dan head itu kita pesen dari Jawa Barat, blok pesen di Boyolali. Sudah direpaint warna titanium, mengikuti part CNC yang sudah dirubah menjadi titanium. Nah, guna dapet colour yang cocok, saya minta bantuan orang untuk oplos cat menggunakan materi Sikkens," terang Ivan.
Sementara untuk part karbon, Ivan berusaha ngembangin konsep sendiri. "Contoh untuk cover cakram secara konsep saya kembangkan sendiri. Daripada hanya memasang air scoop, yang itu secara konsep udah sudah umum, saya kembangkan sendiri cover disk brake dari karbon kevlar," cetusnya.
Pada sektor pengapian hanya merubah coil menggunakan merek Faito. Radiator menggunakan Koyorad. Speedometer sudah pakai Mychrons. Karburator menggunakan Lectron dari Inggris seharga Rp15 jutaan.
Warna cat menggunakan material sikkens, dengan warna hijau tosca. Sementara untuk grafis stripping, menggunakan custom stiker yang dibuat sendiri. Begitu juga untuk part titanium menggunakan ITSalaya, Thailand.
Sektor yang membuat looknya sisi racingnya, dipertebal dengan sentuhan karbon pada behel, sparbor belakang, spion, cover rantai, dan under cowl. "Pengkarobonan saya lakukan sendiri termasuk untuk cover diskbrake yang belum pernah terpikir oleh orang lain," aku Ivan.
Dengan velg warna titanium yang prestige, dibalut dengan soft commpound Pirelli Diablo Super Corsa. Ketika penulis menanyakan budget modifikasi, Ivan dan rekannya Kafid tertawa lebar, seolah tabu mengucapkan angka tersebut.
"Untuk part yang menempel sekitar Rp600 jutaan. Namun angka itu belum termasuk biaya kaliper Brembo GP4-LM yang menyangkut senilai Rp98 juta. Terus terang belum ada yang pakai kaliper MotoGP disini," ucapnya tersipu.
Atas budgeting dan konsep yang modifikasi yang cukup highend, Kawasaki Ninja ZX150 milik Ivan Novan Ambarawa ini diganjar dengan penghargaan The Best of Show Non Profesional. Selamat ya Bro Ivan.
The Best of Show Profesional Honda GL100 TJ Interior
Konsep kolaborasi antara tiga workshop sekaligus melahirkan sebuah karya modifikasi yang cukup keren, dengan konsep benar-benar baru. Menawarkan sebuah konsep restorasi modifikasi nan apik, fresh dan mengerti betul bagaimana regulasi kelas Fashion Modif difahami secara detail dan dipraktekkan sesuai rules.
Lahirlah Honda GL-100 dengan warna green sage yang difinishing dengan efek bunglon 3 efek warna, hasil garapan Bagas Pamuji BP Concpet. Sementara body digarap oleh MRT Garage 33 berkolaborasi dengan cbhedon_garage bagaimana fitting part yang sesuai cocok dan menghasilkan harmoni serta keserasian warna. Honda GL 100 tahun 80 itupun tampil cukup fresh dengan bodi yang old namun warna kekinian.
Rekam jejak modifikasinya terlihat jelas, motor ini bukan yang dibangun sekali jadi. "Butuh sekitar 4 tahunan membangun motor ini, karena memang dibangun untuk kontes jadi pengerjaannya lama, meski tidak merubah bentuk, detail dan pilihan part dibuat cukup berbasis alumunium purple anodized. Baru dua tahun ini, GL100 kami ikut kontes, dan alhamdulilah menang di Black Motodify di kelas Fashion Juara I, juara I dikelas CB/GL Series, MR Blink-Blink, Super Wetlook dan finalnya sebagai The Best of Show Professional," terang Ahmad Zaky sang owner.
Sektor engine sudah diswap ke MegaPro, yang sudah diimplan teknologi pendinginan menggunakan QTT oil cooler.
Pada kaki-kaki dengan suspensi depan milik ninja Serpico krom dengan triple clamp menggunakan alumunium CNC. Tromol menggunakan cagiva dikawinkan dengan velg TDR purple anodized. Diskbrake snowflake plus kaliper Nissin dengan selang quick release.
Penggunaan baut alumunium yang seragam ungu menjadi point penting pada harmonisasi warna, Green Sagu, Purple dan Carbon. Jok old model 80-an masih menjadi pilihan dengan stiching ungu yang menyala.
Pilihan lampu Bi-LED dan sein LED serta speedometer digital menjadi senjata pamungkas, bahwa keberhasilan restorasi dan modifikasi oleh Zaky cukup mengamankan Honda CB100 tahun 80 miliknya menjadi yang terbaik di Black Motodify sebagai The Best Show of Professional. Selamat ya Zaky dan tiga bengkel rekanannnya. Budget modifikasi motor ini sudah mencapai Rp90 jutaan. [Ahs/timBX]
Spesifikasi Gl 100 tj interior
. Gl 100 tahun 80
.body set gl100
.mesin megapro
.Master rem rcb
.shock depan ninja serpico
.lampu depan biled
.kaliper depan nissin
.piringan snowflake
.tromol d/b cagiva
.velg d/b tdr
.ban fdr mp27
.quick release f/r
.carbon cover gas
.stabilizer alumunium
.oil coller qtt
.Stabiliser matris
.Shock belakang rcb
.Klakson gl 100
.Sein led
.Kaliper belakang set 8,1
.Swing arm aluminium
Modifikator: @ferys_0031
Cat by: @bagas_pamuji
Body: @mrt_garage_33 x @cbhedon_garage
.