OCT 08, 2025@18:16 WIB | 50 Views
Nissan tengah mempersiapkan kehadiran sedan PHEV pertamanya yang akan meluncur eksklusif di pasar China. Mobil dijadwalkan debutnya pada kuartal keempat tahun 2025.
Sedan PHEV yang akan bernama Nissan N6 itu juga akan menjadi kendaraan listrik pertama yang akan memakai mesin hibrida baru, NR15.
Mesin NR15 adalah mesin 1,5 liter naturally aspirated yang diproduksi Dongfeng-Nissan secara khusus untuk mobil plug-in hybrid.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT) sedan PHEV N6 memakai konfigurasi mesin NR15 berdaya 101 hp dengan motor listrik bertenaga 208 hp.
Sistem hibrida baru ini dipadukan dengan baterai lithium-besi-fosfat (LFP) 21,1 kWh yang dipasok oleh Rept Battero Energy. Ini akan memberikan jangkauan listrik murni berperingkat WLTC antara 125 km dan 130 km.
Untuk tampilan dan desain, N6 akan mengikuti pendekatan gaya terbaru Nissan. Bagian depannya memakai gril tertutup dan strip lampu LED “cincin bintang” yang membentang sepanjang mobil.
Lampu depan berbentuk bumerang dan logo Nissan yang menyala. Profil samping mengadopsi gagang pintu tersembunyi yang kemungkinan akan diganti karena fitur itu akan dilarang di China.
Buritan mobil mengintegrasikan tutup bagasi berbentuk ekor bebek dan lampu belakang tipe tembus pandang dengan tulisan "NISSAN" yang menyala. Bumper belakang menggabungkan trim dua warna dan tata letak knalpot tersembunyi.
Mesin NR15 telah disetel untuk menekankan efisiensi dan daya tahan, sejalan dengan fokus pengembangan Nissan yang telah lama ada. Ketika dipasangkan dengan motor penggerak listrik, sistem hibrida ini dirancang untuk mengoperasikan mesin dalam rentang efisiensi optimalnya di sebagian besar kondisi.
Untuk harganya, walaupun belum terungkap namun berdasarkan posisi dan mesinnya, N6 akan memiliki harga awal lebih rendah dari N7. N7 yang adalah EV murni memiliki harga mulai dari 16.840USD atau setara Rp279 juta. [wic/timBX]