

NOV 27, 2025@11:39 WIB | 157 Views

Nissan melakukan recall atau penarikan kembali untuk model Sentra edisi 2025. Untuk alasan recall, terungkap mobil baru ini diketahui berpotensi memiliki gelembung udara di kaca depan.
Masalah gelembung udara di kaca depan Sentra mendapat sorotan dari pemerintah. Pemerintah menyatakan gelembung-gelembung tersebut dapat mengaburkan visibilitas pengemudi.
Pemerintah melarang “gelembung atau cacat yang melebihi 13 mm (O,5 inci) dari tepi luar kaca depan”. Ini artinya, Nissan telah melanggar standar keselamatan federal terkait “material kaca”.

Penarikan kembali Sentra memengaruhi 41.797 kendaraan dan masalah ini pertama kali diketahui pada bulan Agustus. Gelembung udara ditemukan saat audit rutin di pabrik Aguas II Meksiko berlangsung.
Saat itu, sejumlah Nissan Sentra terungkap memiliki kaca depan yang banyak gelembung udara. Udara masuk melalui celah dan terperangkap di antara lembaran kaca dan film polivinil butiral.
Setelah temuan itu, Nissan bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan lanjutan ke pemasoknya, Vitro. Hasilnya, ditemukan pin penentu posisi yang tidak sejajar pada cetakan kaca-kaca depan.

“Ketidaksejajaran ini dapat mengakibatkan distribusi tekanan yang tidak merata di bagian atas kaca depan, yang dapat menghambat evakuasi udara yang tepat selama perakitan.” ujar Nissan.
Diperkirakan sekitar 2,2% kendaraan yang ditarik memiliki cacat tersebut dan pembuat mobil tidak mengetahui adanya klaim garansi atau kecelakaan yang terkait dengan masalah tersebut.
Sebagai bagian dari penarikan kembali, dealer akan memeriksa kaca depan untuk mencari gelembung udara dan menggantinya, jika perlu. Sayangnya bagi pemilik, proses ini bisa memakan waktu hingga 2,5 jam.
Pemberitahuan dijadwalkan keluar pada pertengahan Januari, tetapi pemilik bisa melakukan pengecekan sendiri apakah kaca Nissan Sentra 2025 menggelembung. Jadi, bisa lebih cepat masalah ini diselesaikan.[wic/timBX]