MAY 15, 2018@08:30 WIB | 1,020 Views
Nissan dan Renault sedang merencanakan serangkaian mobil listrik baru untuk pasar Tiongkok dan bekerjasama dengan pembuat baterai otomotif terkemuka di negeri tirai bambu tersebut, Contemporary Amperex Technology (CATL), untuk memasok baterai mobil listrik mereka.
(Nissan dan Renault berencana untuk memasarkan kendaraan listrik di Tiongkok)
Dilansir dari electrek, dua produsen mobil tersebut telah menandatangani kontrak dengan CATL untuk memasok baterai kendaraan terbaru Nissan dan Renault.
Bulan lalu, Nissan meluncurkan mobil listrik baru, yaitu Leaf dan Sylphy, untuk diproduksi secara massal di Tiongkok. CATL akan memasok baterai untuk mobil listrik Renault, Kangoo Z.E., yang juga akan diproduksi di Tiongkok.
(Kedua perusahaan tersebut memilih bekerjasama denga CATL sebagai pemasok baterai mobil mereka)
Nissan dan Renault memiliki beberapa perbedaan sistem dalam menghadirkan kendaraan listrik di Tiongkok untuk mematuhi peraturan kendaraan nol emisi (ZEV) di negara tersebut.
Selain kedua pabrikan tersebut, salah satu upaya baru untuk menghadirkan ZEV adalah usaha bersama yang disebut eGT New Energy Automotive Co., yang bermitra dengan Dongfeng Motor Group, pabrikan mobil Tiongkok.
(Keduanya menganggap CATL sudah lebih berpengalaman dan menjadi perusahaan baterai no 1 di Tiongkok)
Merek baru ini diharapkan akan meluncurkan kendaraan listrik baru tahun depan setelah Nissan membawa produksi Sylphy dengan baterai CATL.
CATL menggunakan LiFePo dan kimia NCM dalam format baterai mereka. Baru-baru ini CATL menandatangani kontrak pasokan baterai dengan penerus SAAB National Electric Vehicle Sweden (NEVS) yang memungkinkan produksi ratusan ribu mobil serba listrik per tahun.[prm/timBX]