JUL 14, 2021@09:00 WIB | 858 Views
Salah satu mobil tertua segmen kompak Eropa yang sangat kompetitif, kini beralih ke generasi berikutnya. Opel Astra hadir membawa desain yang benar-benar baru di dalam dan luar, ditambah dengan fondasi yang dirombak. Dirakit di Russelsheim, Jerman, iterasi keenam dari model populer itu memiliki semua atribut untuk melawan raksasa di kelasnya, seperti VW Golf, Ford Focus, Renault Megane, dan Skoda Octavia.
Astra juga harus bertarung dengan Peugeot 308 yang terkait secara mekanis. Kedua mobil ini berbagi platform EMP2 karena sama-sama berada di bawah payung Stellantis. Meskipun pondasi mereka sangat mirip, para desainer telah melakukan pekerjaan yang baik dalam membedakan kedua hatchback kompak tersebut. Versi Prancis mengambil pendekatan yang lebih berani, sedangkan sepupunya asal Jerman bermain aman dengan tampilan lebih bersih.
Untuk ukuran, Astra baru telah diperpanjang empat milimeter (0,15 inci) dibanding generasi sebelumnya, dan sekarang menjadi 4.374 mm (172,1 inci). Meskipun panjang keseluruhan hampir tidak berubah, wheelbase telah ditambah secara signifikan sebesar 13 mm (0,5 inci) menjadi 2.675 mm (105,3 inci), dengan memperpendek overhang depan. Lebar juga meningkat sedikit, pada 1.860 mm (73,2 inci) atau sekitar 51 mm (2 inci) lebih dari sebelumnya.
Opel lebih jauh terlihat bahwa hatchback ini memiliki garis "seperti coupe", meskipun beberapa pihak akan memiliki pendapat berbeda. Kehadiran Astra GTC baru tentu akan lebih bagus. Tetapi, mengingat permintaan hatchback tiga pintu untuk saat ini, jangan terlalu diharapkan. Footprint mobil yang meningkat memberikan keuntungan dalam hal kapasitas kargo di lantai muatan yang bisa disesuaikan.
Sama seperti eksteriornya, kabin Astra baru sangat berbeda dengan Astra K, dengan mengadopsi pendekatan yang lebih sederhana dan beberapa tombol konvensional. Terdapat shortcut untuk fungsi yang sering digunakan, tetapi sebagian besar pengaturan diakses melalui layar sentuh 10 inci dari sistem infotainment. Pada sisi kirinya, ada kluster instrumen full digital yang memiliki ukuran serupa.
Seperti yang diharapkan dari sebuah mobil anyar, hatchback segmen-C terbaru dari Opel ini penuh dengan teknologi. Mendapat teknologi LED matriks dari model flagship Insignia, dengan tidak kurang dari 84 dioda pemancar cahaya per klaster lampu. Cruise control dengan stop & go tersedia, begitu juga tampilan head-up dan kamera 360 derajat. Opel tidak menjelaskan terlalu detail tentang powertrain, tetapi Anda bisa membayangkan mobil ini akan sangat mirip dengan New Peugeot 308. Perusahaan Jerman itu mengkonfirmasi bahwa Astra 2022 akan tersedia dalam opsi mesin bensin dan diesel, dengan output bervariasi dari 110 daya kuda (81 kW) hingga 225 daya kuda (165 kW).
Untuk pertama kalinya, setup plug-in hybrid juga akan hadir dan memiliki dua konfigurasi. Tergantung kepada powertrain-nya, transmisi manual enam kecepatan atau otomatis delapan kecepatan akan ditawarkan. Buku pesanan baru akan dibuka pada musim gugur ini, sementara pengiriman pelanggan pertama dijadwalkan berlangsung awal tahun depan. Opel kembali mengkonfirmasi bahwa akan ada wagon baru bagi mereka yang membutuhkan area kargo yang lebih besar. Varian tersebut akan terungkap dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun masuk akal bagi untuk memamerkan kedua body style pada September nanti di IAA Munchen, Opel mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri event tersebut tahun ini. Catatan terakhir, perlu disebutkan bahwa ini akan menjadi Astra terakhir dengan mesin pembakaran di Eropa. Opel telah berjanji untuk hanya menggunakan EV di Benua Biru pada tahun 2028.[ibd/timBX]