

NOV 23, 2025@17:00 WIB | 81 Views
.webp)
Balapan malam di Las Vegas Grand Prix 2025 hadirkan kejutan besar yang tak terduga. McLaren, yang sebelumnya tampil kuat dan berhasil menempatkan kedua pembalapnya di posisi papan atas, harus menerima kenyataan pahit, Lando Norris dan Oscar Piastri diskualifikasi setelah pemeriksaan teknis pasca-balapan.
Keputusan ini muncul setelah FIA menemukan keausan berlebih pada skid plank mobil McLaren. Komponen tersebut berfungsi mengatur jarak minimum mobil dengan permukaan lintasan, dan keausan yang melebihi ambang batas otomatis melanggar regulasi teknis. Temuan ini menggugurkan seluruh hasil balapan kedua pembalap, terlepas dari performa kompetitif mereka sepanjang race.
Pemeriksaan FIA dan Dampaknya pada McLaren

Meski performa McLaren sepanjang akhir pekan tampak stabil, karakteristik lintasan Las Vegas yang bergelombang dengan kecepatan tinggi tampaknya menjadi kombinasi yang merugikan. Setup mobil yang terlalu rendah—kemungkinan untuk memaksimalkan efisiensi aerodinamika—justru membuat skid plank terkikis lebih cepat dari yang diperkirakan.
Diskualifikasi ganda ini berikan dampak besar terhadap beberapa hal. Mulai dari perolehan poin McLaren di klasemen konstruktor. Terus membuat peluang Norris dan Piastri dalam perebutan posisi klasemen dan Dinamika persaingan gelar musim 2025, yang kini semakin terbuka bagi tim pesaing
McLaren sendiri dikabarkan tengah melakukan evaluasi internal untuk mencegah masalah serupa terulang di seri selanjutnya, terutama mengingat ketatnya persaingan di penghujung musim.
Respons Paddock dan Reaksi Publik

Keputusan diskualifikasi ini dengan cepat menjadi pusat perhatian paddock. Meski insiden serupa pernah terjadi pada tim lain di masa lalu, kejadian dua mobil sekaligus tetap dianggap jarang terjadi. Hal ini memicu diskusi intens seputar setup mobil, kondisi lintasan, serta tingkat sensitivitas regulasi FIA.
Publik dan penggemar F1 pun memberikan berbagai tanggapan, mulai dari kekecewaan hingga spekulasi teknis. Namun bagi McLaren, fokus kini bergeser pada pemulihan dan usaha mengejar kembali poin yang hilang.
Tantangan Baru Jelang Akhir Musim

Dengan jadwal musim 2025 yang tinggal menyisakan Dua seri lagi, diskualifikasi ganda ini menjadi tantangan besar bagi McLaren. Tim berbasis Woking tersebut tidak hanya harus berusaha menjaga bahkan memulihkan momentum, tetapi juga memastikan konsistensi mereka di tengah persaingan yang semakin intens.
McLaren tetap menunjukkan potensi kuat musim ini, namun insiden di Las Vegas menjadi pengingat bahwa dalam Formula 1, hal seperti Skid Floor pun bisa luput dari strategi manapun. Apalagi ini Street Circuit dan pastinya gesekan antara skid floor dan jalan raya bakalan munculin masalah ini. [Adi/TimBX]