MAR 25, 2018@17:00 WIB | 1,544 Views
“Hypercar listrik pertama kalinya produksi Pagani tidak akan menyelamatkan planet ini. akan tetapi masyarakat dapat berbuat lebih banyak untuk planet ini dengan mematikan lampu di pabrik atau kantor mereka.”
Setidaknya begitulah pendapat yang dilontarkan oleh pendiri dan pembuat mobil Italia, Horacio Pagani. Sebaliknya, hal tersebut merupakan kinerja dan tantangan untuk membangun kendaraan listrik (EV) yang benar yang menggabungkan seni dan sains dan mendorong pengembangan kendaraan, menurut Pagani seperti yang dilansir dari motoring.
Berbicara mengenai pengumuman resmi tentang masuknya Pagani Automobili ke pasar otomotif Australia, pagani juga berbicara terus terang tentang rencana EV milik perusahaannya.
"Kami telah menciptakan tim baru di Pagani untuk mengembangkan mobil listrik yang akan digunakan untuk tenaga mobil kami selanjutnya," kata Pagani.
"Sangat menarik untuk dikerjakan dan ini akan menjadi konsep baru untuk mobil listrik," jelasnya.
Pagani mengatakan bahwa mobil listrik yang akan diproduksi bukan mengenai ramah lingkungan, namun lebih ke arah performanya. Menurutnya akan lebih bermanfaat jika mematikan lampu di pabrik atau kantor jika tidak digunakan, dan lebih hemat energi. Lebih lanjut lagi, listrik juga masih berpotensi mencemari lingkungan.
Mobil Pagani telah dipuji karena perhatiannya terhadap detail seperti perhiasan otomotif dan juga mobil-mobil itu menampilkan teknologi tingkat tinggi yang dikembangkan bersama mitra seperti Daimler (via AMG) dan Bosch. Jadi tidak mengherankan, jika Pagani kurang terkesan dengan penawaran EV saat ini.
Kerugian dari EV menurutnya adalah berat. Salah satu bidang utama keahlian kami pengurangan berat. Umumnya mobil kami lebih ringan 200-250 kg dari pesaing kami. Jadi kami sudah memiliki 'ruang' untuk baterai.
Pagani Automobili biasanya hanya membangun satu varian pada satu waktu dengan jumlah sekitar 100. Model terbaru perusahaan, Huayra Roadster sudah diluncurkan pada pameran mobil Geneva 2017 silam dan kemungkinan akan diproduksi hingga 2020.[pram/timBX]