MENU
icon label
image label
blacklogo

Pemerintah Jepang Setujui Rencana Produksi Baterai Solid-State Toyota

SEP 09, 2024@19:30 WIB | 63 Views

Toyota diharapkan menjadi salah satu produsen mobil pertama di dunia yang meluncurkan kendaraan penumpang bertenaga baterai solid-state. Perusahaan ini telah membicarakan tujuan solid-state-nya selama bertahun-tahun, tetapi sekarang rencananya untuk mulai membangun mobil dengan teknologi baterai ini telah divalidasi oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, dan dimulainya produksi secara resmi ditetapkan pada tahun 2026.

Produksi awal akan sangat terbatas tetapi akan ditingkatkan hingga tahun 2027 dan 2028, meskipun masih ada kendala yang dapat menundanya lagi. Namun, produksi massal sebenarnya direncanakan untuk "tahun 2030 dan seterusnya," menurut sebuah posting di Toyota Times.

Dalam siaran pers terbaru yang diterbitkan oleh Toyota, produsen tersebut mengatakan akan memulai produksi baterai solid-state "mulai tahun 2026" dan bahwa ini akan "diimplementasikan secara bertahap." Dengan baterai performa generasi berikutnya (yang akan dibuat oleh dua pihak ketiga untuk Toyota), mereka ingin mencapai target produksi tahunan sebesar 9 gigawatt-jam, meskipun angka gabungan ini akan tercapai seiring berjalannya waktu.

Rencananya adalah untuk membangun baterai solid-state dan baterai berkinerja tinggi baru di Jepang, meskipun disebutkan bahwa "industri ini merupakan industri yang padat peralatan dan membutuhkan investasi skala besar dalam fasilitas yang signifikan. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dan teknologi manufaktur dalam industri baterai Jepang, yang meliputi industri peralatan dan produsen material, dukungan pemerintah diberikan."

Baterai solid-state baru dari Toyota ini menjanjikan waktu pengisian yang jauh lebih cepat (dari penuh hingga penuh dalam waktu sekitar 10 menit) dan jarak tempuh WLTP hingga 621 mil (1.000 km) pada awalnya, yang kemudian akan ditingkatkan menjadi 750 mil. Pabrikan awalnya mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan kendaraan bertenaga solid-state pada tahun 2020, tetapi hal ini tidak pernah terwujud, dan pabrikan mengatakan bahwa mereka menahan diri dan menunggu terobosan untuk membuat produksi layak.

Perusahaan mengumumkan terobosan pada bulan Juni 2023, yang dikatakan meningkatkan jarak tempuh teoritis yang disediakan oleh baterai ini sebesar 20% menjadi lebih dari 745 mil. Ada juga beberapa laporan sebelumnya bahwa mobil produksi solid-state pertama Toyota akan menjadi mobil hibrida, bukan mobil listrik penuh. Ini masuk akal karena paket baterai solid-state berukuran mobil listrik akan menaikkan biaya kendaraan secara signifikan, sementara paket baterai hibrida yang lebih kecil tidak akan terlalu memengaruhi total biaya kendaraan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
toyota

X