MAR 30, 2022@19:00 WIB | 703 Views
Terinspirasi dari Bugatti EB110 tahun 1990-an, Centodieci, yang berarti “seratus sepuluh” dalam Bahasa Italia, adalah yang terbaru dari jajaran produk coach-built spesial dari Bugatti, yang dimulai dengan Divo pada 2018 lalu.
Walau belum diproduksi, Centodieci baru saja menyelesaikan putaran dalam pengujian terakhirnya, kali ini dalam uji ketahanan kecepatan tinggi di sirkuit Nardo, Italia. Sebuah purwarupa Centodieci menempuh jarak lebih dari 31.000 mil selama pengujian, berhenti hanya untuk mengisi bahan bakar, melakukan pemeriksaan teknis, dan mengganti pengemudi.
Ada tiga pembalap yang dirotasi untuk pengujian Centodieci. Tiga Pembalap ini berkendara siang dan malam pada mode berkendara yang berbeda dan di setiap rentang kecepatan, dari kecepatan stop-and-go hingga kecepatan tertinggi. Bugatti mengatakan pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi semua aspek, seperti adanya suara yang tidak biasa, gerakan atau hal-hal aneh lainnya saat mengemudi, pengereman, akselerasi, beban menikung, dan fungsionalitas dari berbagai fitur bantuan pengemudi.
Sebelum pengujian tahap akhir ini, purwarupa Centodieci juga menjalani pengujian cuaca panas dan pengujian wind-tunnel di trek balap Nürburgring di Jerman yang terkenal sangat ekstrim. Meskipun Bugatti hanya akan membuat 10 unit Centodieci, supercar ini masih harus menjalani tingkat pengujian yang sama ketatnya dengan model produksi reguler seperti Veyron dan Chiron.
Dengan pengembangan yang telah selesai, Bugatti akan segera memulai produksi Centodieci di Molsheim, Prancis. Centodieci akan dijual seharga $8,9 juta (sekitar Rp127,6 miliar), dan akan dikirimkan kepada pembeli pada akhir tahun ini.
Centodieci sendiri mengusung mesin W16 8.0 liter quad-turbocharged dari Bugatti. Mesin W16 ini dapat memuntahkan tenaga sebesar 1.577 hp, 97 hp lebih banyak dari Chiron. Bugatti mengklaim Centodieci dapat berakselerasi dari 0-62 mph dalam 2,4 detik, dari 0-124 mph dalam 6,1 detik, dan dari 0-186 mph dalam 13,1 detik. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.