JUN 10, 2018@17:00 WIB | 1,650 Views
(Toyota Sienta)
Dari semua jajaran MPV Toyota yang ada saat ini, Sienta adalah produk yang tengah dilanda tren negatif. Pasalnya, mobil ini mengalami penurunan angka penjualan sejak beberapa bulan terakhir.
Meski ini adalah berita yang kurang menyenangkan, namun pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) juga mengakui hal itu. Meski begitu, mereka seolah sama sekali tidak panik dengan kondisi penjualan Sienta saat ini.
(Pintu geser jadi daya tarik utama Toyota Sienta)
Usut punya usut, ternyata kondisi ini disebabkan karena adanya pergeseran tren di kalangan konsumen Toyota. Oleh karena itu, Toyota jadi bisa memaklumi terjadinya penurunan penjualan Sienta.
"Kita melihat kalau konsumen Toyota saat ini lebih memilih mobil yang bisa dipakai untuk segala kebutuhan. Dalam hal ini, Toyota Rush jadi pilihan karena mobil ini dinilai mampu memenuhi segala ekspektasi mereka."
(Tampilan dasbor Toyota Sienta)
"Maka itu, tidak sedikit calon konsumen Toyota Sienta yang akhirnya beralih ke Toyota Rush karena alasan yang disebut tadi. Apalagi harga kedua mobil tersebut juga tidak terpaut jauh," bilang Fransiscus Soerjopranoto, Excecutive General Manager PT Toyota Astra Motor.
Biarpun banyak calon konsumennya yang beralih ke Rush, namun untuk saat ini, Toyota tidak mau ngotot untuk menggenjot penjualan Sienta, karena mereka menganggap kalau mobil ini punya konsumennya sendiri.
(Banyak calon konsumen Toyota Sienta yang beralih ke All New Toyota Rush)
"Toyota Sienta bisa disebut sebagai mobil yang segmented, karena sekarang tidak ada mobil sekelasnya yang menawarkan fitur yang mirip dengan Sienta. Makanya kami yakin kalau Sienta tidak bakal ditinggal calon konsumennya," tambah Fransiscus Soerjopranoto.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Soerjo ini merinci kalau konsumen Toyota Sienta adalah orang dari kalangan muda atau keluarga muda yang lebih banyak beraktifitas di dalam kota dan menyukai mobil dengan kapasitas angkut yang banyak. [APSG/timBX]