SEP 22, 2024@14:00 WIB | 233 Views
Trend Modifikasi Black Motodify Bandung dipenuhi dengan ide-ide segar dengan penggunaan part yang cukup modern dan terupdate. Kawasaki Ninja 2Tak saling bertarung dengan Yamaha RX-Kings dalam hal tensi part modifikasi yang saling mendekati satu sama lain. Tidak bisa dipungkiri, bahwa Bandung menjadi tuan rumah sekalgius pattern modifikasi RX Series. Crankcase billet, segitiga (triple clamp), blok mesin, side step dan lainnya dibuat dari material alumunium bilet.
Terus terang ini pertama ikut di Blackmotodify dengan regulasi mengikuti motostylerz. Trend modifikator berkembang makin keren, dan kami berharap lebih sering diadakan.
Kalau dibanding dengan selera, dengan sebegitu banyak lini modifikasi yang berkembang, dan ini saya berusaha keluar ke Braga City Walk Bandung untuk merasakan langsung para peserta. Kami menilai langsung dimana trend ninja 2 tak, tak terbendung kemajuannya.
"Ya kalau boleh dibilang trend Ninja 2Tak melewati dari trend maxi skuter. Hampir semua boleh dibilang walaupun kondisi part melimpah dan PnP, justru mereka tetap menghadirkan sisi customized,"
Mengapa modifikasi Ninja 2T bisa melewati budget modifikasi Xmax. Cara menganalisanya menurut bro Rifky dengan ketersediaan part. Xmax punya part yang melimpah dan dikembangkan secara pabrikan. Namun, berlainan dengan Ninja 2T yang partnya makin terbatas, dibikin oleh pihak swasta dengan jumlah terbatas, dan harus pre order.
"Part-part Ninja dibuat dengan beda desain dan motif dan berbasis CNC. Molding, riset juga butuh biaya makanya jatuhnya part aftermarket jadi mahal. Dan apakah disukai market, tetap ada plus dan minusnya, semua orang suka, tapi harganya kan semua orang bisa beli, makanya dibuat sistem preorder," tambah Rifky memuji trend modifikasi yang makin Kece, dan banyak inovasi baru di Black Motodify Bandung.
Asal BlackPals tahu ya, Rifky Hidayat dengan Xmax-Nakano Suriken adalah jawara bertahan dikelas Fashion Modif. Kali ini di Black Motodify, dirinya membawa dua motor Xmax dan 2 motor Ninja 2Tak garapan dari Panca Garage.
Bandung Patron Modifikasi
Kalimat itu memang pantas menjadi bagian penting perjalanan modifikasi roda dua. Setelah kota Bandung ada kota Jakarta yang juga punya style modifikasi, yang satu sama lain punya karakter berbeda. Dengan adanya Black Motodify ke Bandung, seluruh modifikator bisa berkumpul dengan dan fight dengan regulasi yang ada.
"Memang setiap peserta punya idealisme masing-masing. Akan tetapi regulasi Black Motodify punya tolok ukur yang berbeda untuk mengumpulkan dua kiblat modifikasi di sini. RX King, Ninja 2Tak, Big Maxi Skutik terdisplay, dan mereka punya rekam jejak sebagai jawara-jawara kontes. Kami menyebutnya, Bandung sebagai perang bintang modifikasi," ungkap Robby Juri Motostylerz.
"Fighting dan silaturrahmi antara pemenang di masing-masing kota adalah sebuah simbiosis yang positif. Bandung menjadi saksi para modifikator profesional turun fighting dan saling bercengkrama," tambahnya.
Team-team Besar Jakarta Turun Gunung ke Bandung
Selain Rifki Nakano, ada juga tim Panca Garage yang turun di Black Motodify. Ada dua motor ninja 2 tak yang ikut serta di Black Motodify. "Saya diajak bro Mamo untuk tes ombak di Black Motodify tepatnya di Braga City Walk. Kami harap Black Motodify punya kans besar bermain di Jakarta, tentu bakal semakin ramai. Kalah dan menang buat saya tidak penting. Saya pengin masukkan Ninja 2Tak body titanium, tanpi karena regulasinya tidak boleh, saya ganti dengan body ninja RR warna pink. Seru, ramai, dan banyak anthusiasme two wheelers yang turun. Saya cukup anthusias dengan kemeriahan acaranya," tukas Irwan Cipto dari Panca Garage. [Ahs/timBX]