APR 06, 2021@17:57 WIB | 3,181 Views
KTM 390 Adventure menjadi babak baru gen adventure asal Austria ini dengan mesin paling kecil, tapi tenaga mesin satu silindernya sebesar 44 hp dan 37 Nm torsinya mungkin menjadi pilihan two wheelers enthusiast. Yang bikin keder, elektronika sudah full spek ala sportbike, seperti throttle by wire, quickshift, pengereman ABS Cornering dan offroad, dan Motor Traction Control (MTC). Kabar terbarunya sudah dirakit di Indonesia, itu menjadi penetrasi yang luar biasa buat KTM untuk market Adv yang semakin disukai.
Sensasi berkendara dengan KTM 390 Adventure cukup terbilang cukup impresif bagi pencinta adventure. Fitur elektronika canggih sudah tersedia, seperti throttle by wire didukung dengan TFT display yang cukup informatif. Seluruh kinerja mesin saat berkenda terekam secara digital di TFT Display.
Saat melaju di bilangan Antasari ke Limo Depok, mesin 373,2cc memberikan tenaga yang cukup liar. Hal itu berkat dimensi bore dan stroke 89 mm x 60 mm. Tenaganya meluap diputaran mesin 9000 rpm, kecepatan kami tercatat 109 kp, di gigi 4, dan pencapaian itu cukup dengan hitungan 9 detik saja. Karena kondisi jalanan yang cukup padat membuat, kami bisa memaksimalkan tuas throttle hingga di redline 10.000-12.000 rpm.
Mesin DOHC, 4 klep, dengan silinder tunggal, pada bagian piston dilapisi DLC coated untuk mendukung kinerja berdurabilitas tinggi. Perbandingan bore and stroke : 89 mm x 60 mm, menghasilkan Rasio Kompresi : 12.6 :1, ditambah karakter overbore yang mampu kerja di redline tinggi, didinginkan melalui sistem oil spray nozzle, saat piston bekerja secara kontinyu, dengan sedikit gesekan.
Perpindahan gigi yang smooth dan cepat, torsi terasa cukup responsif, membuat badan kami terasa sedikit terangkat. Mengapa terangkat? Karena kami mematikan fitur ABS dan MTC (Motor Traction Control) untuk merasakan sensasi murni mesin KTM 390 Adventure ini. Dalam sepuluh detik akselerasi cepat, kecepatan kami menyentuh 100 kpj juga di posisi perseneling 4, dipengujian sebelumnya. Kinerja ini menunjukkan tenaga mesin cukup baik di rentang putar mesin bawah, menengah hingga atas. Meski, perlu engine brake yang intens untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas Jakarta Selatan.
Tak hanya di jalur perkotaan, KTM 390 Adventure berhasil kami coba di sirkuit Enduro Limo, Cinere. Dengan medan tanah, KTM 390 Adventure berhasil kami melewati beberapa obstacle, turunan, tanjakan dalam kondisi gerimis. Handling yang ringan, tenaga yang besar, serta throttle by wire membantu berakselerasi dengan baik. Dengan menggunakan mode offroad, ban belakang bisa sedikit sliding, namun tetap bisa dikontrol dengan baik. Fitur ini menonaktfikan ABS belakang dan hanya memfungsikan ABS depan.
Sementara kopling mengadopsi antihopping clutch, tidak mudah untuk seorang rider tersentak, dengan perpindahan gigi sekeras apapun. Tuas kopling dengan lima setelah cukup membuat berkendara enjoy tidak mudah lelah pada jemari, meski dengan obstacle yang berat.
Dalam kondisi offroad, suspensi KTM 390 Adventure dilengkapi dengan suspensi depan WP APEX berdiameter 43mm, dan travel 170 mm. Soal kekerasan suspensi bisa disetel kompresi dan reboundnya. Sementara suspensi belakang monoshock dilengkapi travel 177mm, 7 milimeter lebih panjang dengan fitur rebound damping dan spring preloud adjuster. Jadi soal kenyamanan suspensi bisa disetel sesuai keinginan pengendara.
Kenyaman riding dilengkapi windshield dengan 2 adjustable, sebuah holder GPS dan speedometer melengkapi kebutuhan berpetualang. Gaya stang lebar berdiameter 26/22 mm, dengan riser menopang kokoh antara stang dan triple clamp dengan baik. Oh iya si KTM 390 Adventure ini punya radius putar hingga 63.5 derajat, cukup membantu untuk manuver sulit.
Sementara fitur navigasi bisa digunakan saat keluar kota yang masih buta jalan. Desain tombol switch yang mudah dioperasikan, memudahkan kami mengganti fitur, sesuai rute jalan yang ditempuh. Apalagi kehadiran power Outlet 12 volt, memastikan mobilitas anda selalu disupport tanpa takut kehabisan baterai baik di smartphone atau interkom.
Gaya rangka trellis berbahan steel dan difinishing powder coated, dilengkapi dengan subframe untuk menyelamatkan pengendara saat crash. Dengan berat kosong 158kg, dan tinggi jok 855 mm, cukup ergonomis untuk pengendara level Asia Tenggara. Dukungan materi frame yang ringan, velg ringan berbahan alumunium casting serta konsumsi bahan bakar 3,37 liter per 100km, jelas KTM 390 Adventure punya keunggulan yang utama apalagi disokong dengan 14.5 liter tangki BBM. KTM 390 Adventure sudah dilengkapi dengan katalitik konverter yang mendukung emisi Euro 4.
Sektor keamanan dengan dual channel ABS mengandalkan teknologi ABS Bosch 9.1 MP. Diperkuat dengan kaliper Bybre 4 piston dan diameter cakram 320 mm di roda depan, dan 1 kaliper Bybre berdiameter disk 230 mm menjadi standar keselamatan. Konfigurasi final drive 15 mata gear depan dan 45 mata gear belakang didukung kualitasn X-Ring Chain yang mendukung durabilitas tinggi, karena dilengkapi alur lubrikasi khusus.
Bagimana dengan BlackPals terkait pengalaman kami riding dengan KTM 390 Adventure? Kalau masih penasaran Black Pals, bisa mengunjungi langsung dealer KTM Antasari A21 Cipete, untuk mencoba secara bagaimana sensasi berkendara dengan gen Adventure Austria ini. KTM Antasari menawarkan paket promo : pertama Paket crashbar fullset senilai Rp126 juta, sementara paket kedua Paket tambahan crashbar fullset + knalpot fullsys Rp131 juta.[Ahs/timBX]