

DEC 04, 2025@14:51 WIB | 149 Views

Pickup terbaru BYD telah terlihat secara penuh saat sedang diuji coba. Walaupun masih tertutup rapat kamuflase, namun terlihat jelas ukurannya yang lebih kecil dari Shark, pickup pertama BYD.
Pickup yang belum memiliki nama ini disinyalir akan debut di Amerika Selatan pada tahun 2026. Kemungkinan besar mobil ini akan mengisi pasar yang tidak terjamah Shark.
Foto-foto dari uji coba menunjukkan konfigurasi kabin ganda dan bak kargo yang tampak lebih kecil daripada milik Shark.

Tampilan eksteriornya mempertahankan ciri khas desain “Wajah Naga” BYD. Untuk interiornya, walau tidak terlihat jelas, menunjukkan trim yang lebih sederhana dan ini memperkuat posisi pickup baru akan berada di bawah Shark yang premium.
Data teknis untuk mobil baru ini masih belum dikonfirmasi. Beberapa pengamat memperkirakan kendaraan ini akan mengadopsi teknologi hibrida plug-in BYD.

Elemen-elemen kolong bodi yang terlihat dari gambar uji menunjukkan bahwa mobil ini menggunakan konstruksi unibody, alih-alih sasis body-on-frame tradisional, dan suspensi belakang double-wishbone telah diungkap, ciri-ciri yang membedakannya dari kebanyakan pikap konvensional.
Sebagai perbandingan, pikap BYD Shark dibangun di atas platform DMO (Dual Mode Off-road) BYD. Panjangnya 5.457 mm, lebar 1.971 mm, dan tinggi 1.925 mm, dengan jarak sumbu roda 3.260 mm.
Mobil ini menggunakan motor listrik ganda yang dipadukan dengan mesin pembakaran internal 1,5 liter untuk menghasilkan tenaga gabungan lebih dari 430 tenaga kuda dan berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,7 detik.
Dari segi kinerja pasar, laporan menunjukkan ekspor Shark mencapai sekitar 34.672 unit hingga November 2025. Truk pikap ini telah diperkenalkan di berbagai pasar, termasuk Meksiko, Brasil, Panama, Kamboja, dan Australia.
Jika diluncurkan, truk pikap ini akan memperluas jajaran truk pikap BYD di pasar internasional, memberikan alternatif di segmen yang lebih ringan dan berpotensi lebih ringkas. [wic/timBX]