FEB 13, 2018@11:00 WIB | 1,826 Views
UTV (Utility Task Vehicle) besutan Polaris yang satu ini memiliki nama MRZR-X yang telah dikembangkan menjadi kendaraan militer. Sebagai robot vehicle MRZR-X diperbantukan untuk keperluan infantri. Menggunakan mode platform multi connected, MRZR disulap menjadi autonomous vehicle baru yang memiliki kemampuan mengemudi secara opsional.
Secara komersial, MRZR dibangun 90 persen dengan komponen yang compatible. Desainnya yang kecil, bisa diangkut helicopter, mampu off-road untuk mendukung operasi darat, hutan, rawa dan daerah yang biasa dijelajahi pasukan khusus dan infantry.
MRZR-X menggunakan modular robotic applique kit (M-RAK) yang dikembangkan oleh Applied Research Associates Inc.(ARA). MRZR-X telah selangkah lebih jauh menggabungkan software dengan rangkaian sensor dan sistem otonomi untuk mendukung platform modular. Semuanya bisa dikonfigurasi sesuai misi, dan juga diatur dalam mode robot. Termasuk di antaranya drive control, remote control, teleoperation, follow-me, leader follower dan full autonomy.
Menurut Polaris, kemampuan autonomous drive-nya telah dikombinasikan dengan high-speed drivetrain yang bisa berjalan secara silent, memenuhi penyamaran, atau kendaraan cadangan, membawa tentara, logistik, rescue vehicle dan ambulance berkecepatan tinggi.
“MRZR telah terpilih sebagai platform infantry unit, special Forces worldwide, yang membantu mengintegrasikan dari kemampuan mengangkut ke kemampuan autonomous vehicle, cukup membantu di warfighter,” tutur John Olson, Vice President and General Manager dari Polaris Government and Defense.
MRZR-X mampu bekerja untuk kemampuan robot, dan jaringan yang mendukung warfighter. [Ahs/timBX]