JUL 18, 2025@11:00 WIB | 223 Views
Setelah pembukaan showroom pertamanya di Prince Center Jakarta bulan lalu, Polytron kali ini mulai ambil langkah strategis dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Produsen elektronik asal Indonesia ini resmikan produksi massal mobil listrik Polytron G3+ dan G3 di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat.
Tak sekadar produksi, Polytron sendiri jadi satu-satunya brand otomotif yang berinvestasi penuh pada lini produksi modern di fasilitas tersebut. Beberapa perangkat unggulan termasuk Dyno Test untuk kendaraan FWD, RWD, dan AWD dengan wheelbase fleksibel, serta sistem monitoring suhu baterai secara real-time selama uji performa. Membuat Polytron sendiri jadi salah satu produsen dengan keseriusan di Industri otomotif nasional.
Standar Keamanan Ketat dan Teknologi Modern
Polytron selalu tekankan komitmennya untuk keselamatan produksi dengan menerapkan empat lapis keselamatan dengan nama Electric Safety Test di berbagai tahap produksi, mulai dari pasca-pemasangan baterai, setelah perakitan, pasca-rain and water leak test, hingga tahap akhir di Pre Delivery Center (PDC). Membuat Polytron sebagai produsen dengan jumlah titik pengujian keselamatan terbanyak dalam lini produksi kendaraan listrik nasional.
Fasilitas di HIM juga telah dilengkapi berbagai peralatan otomatis, termasuk Vacuum Filling Machines, Dynamic Performance Test Equipment, hingga ADAS Calibration Equipment yang sepenuhnya otomatis. Dengan kesiapan ini, kapasitas produksi mencapai hingga 30.000 unit per tahun.
“Seluruh proses ketat ini menunjukkan komitmen penuh Polytron terhadap standar keamanan, kualitas produksi, dan kepuasan pelanggan,” ujar CEO Polytron, Hariono.
Terdapat Dua Skema Kepemilikan Baterai
G3+ dan G3 hadir dengan dua skema kepemilikan fleksibel. Pertama, skema Buy to Own mencakup pembelian unit beserta baterai, garansi baterai 8 tahun/180.000 km, dan garansi kendaraan 5 tahun/150.000 km. Selain itu, Polytron juga menjamin resale value sebesar 70% dalam 3 tahun.
Kedua, lewat skema Battery-as-a-Service (BaaS), konsumen bisa membeli kendaraan tanpa baterai dan cukup membayar biaya sewa. Opsi ini dilengkapi lifetime battery warranty selama masa sewa, menjadikan kepemilikan EV lebih terjangkau dan bebas khawatir.
Debut Perdana Polytron G3 dan G3+ di GIIAS 2025
Polytron G3+ dan G3 akan tampil perdana di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang digelar di ICE BSD, 24 Juli–3 Agustus 2025. Konsumen sudah dapat melakukan pre-booking dengan membayar booking fee sebesar Rp 5 juta tanpa komitmen pembayaran penuh.
“Ini bukan sekadar produk mobil listrik. Kami membangun seluruh ekosistem kendaraan listrik, dari produksi hingga layanan purna jual, untuk mendukung target Net Zero Emission 2026,” tutup Hariono.