JAN 17, 2019@09:00 WIB | 1,261 Views
Enam minggu setelah peluncuran model Coupe, perhatian teralihkan kepada 911 Cabriolet. Versi atap-terbuka 911 melanjutkan tradisi yang sudah berlangsung dari dekade-dekade sebelumnya. Model atap-terbuka 911 dikeluarkan dari lini produksi pada 1982 , dan telah menjadi varian model tetap sejak saat itu.
Versi atap-terbuka dari mobil sport yang ikonik tersebut akan diluncurkan di tahun 2019. Model tersebut meliputi seluruh fitur inovatif dari sebuah Coupe, juga dengan fitur canggih yang hanya dimiliki oleh Cabriolet, seperti sistem hidrolik terbaru yang dapat membuka-tutup atap lebih cepat dari sebelumnya.
Meskipun model terbaru ini memiliki kesamaan karakteristik dari lini terbaru sebuah Coupe, namun model tersebut tetap tidak dapat diragukan, sebuah Porsche 911 dalam bentuk Cabriolet. Dilengkapi dengan atap soft top yang fully-automatic dan kaca belakang yang sudah terintegrasi, dengan atap soft top yang mengandung magnesium permukaan elemen yang dikenal sebagai bows, yang dapat diandalkan untuk menjaga atap pada kecepatan tinggi.
Atap soft top tersebut dapat dibuka dan ditutup sambil melaju di kecepatan 50 km/jam. Hidrolik atap terbaru mengurangi waktu pembukaan atap menjadi sekitar dua belas detik, sedangkan extendable wind deflector listrik menjaga leher dari tekanan angin.
911 Cabriolet awalnya tersedia sebagai Carrera S dengan sistim gerak roda belakang (RWD) dan Carrera 4S dengan sistem mengemudi all-wheel drive (AWD). Kedua model menggunakan 2,981 cc 6 – silinder mesin boxer yang dilengkapi dengan sistem turbo charger menghasilkan 331 kW (450 PS) saat 6,500 rpm dan trosi 530 Nm antara 2,300 dan 5,000 rpm.Tenaga disalurkan melalui delapan-percepatan sistem transmisi dual-clutch.
Model Carrera S memiliki akselerasi 0 – 100 km/jam dalam 3.9 detik (dengan opsi Sport Chrono Package: 3.7 detik) dan dapat meraih kecepatan hingga 306 km/jam. Carrera 4S meraih kecepatan tertinggi sebesar 304 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0-100 dalam waktu 3.8 detik (dengan opsi Sport Chrono Package: 3.6 detik).
Posisi engine mounting membuat model Cabriolet tersebut lebih stabil secara torsional. Untuk pertama kali, chassis sport Porsche Active Suspension Management (PASM) tersedia untuk model 911 Cabriolet. Sistem peredam kejut yang digunakan lebih kuat dan pendek, anti-roll-bars depan dan belakang lebih kokoh, dan secara keseluruhan chasis dibuat rendah sebesar sepuluh milimeter. Penyesuaian tersebut memberikan 911 sebuah sensasi natural ketika berkendara di jalan, dengan distribusi bobot kendaraan lebih baik.
Model 911 Cabriolet terbaru terlihat lebih lebar, lebih memiliki karakter dan lebih kekar dibanding dari model sebelumnya. Fender mobil yang lebih lebar mengimbangi roda depan 20 inch dan roda belakang 21 inch.
Model gerak roda belakang (RWD) menggunakan lebar bodywork dari model all-wheel drive (AWD). Dengan sumbu belakang 44 mm lebih lebar. Tampilan depan secara keseluruhan lebih lebar 45 mm – menghidupkan sebuah tradisi dari model 911 dari generasi sebelumnya: sebuah kap depan yang diperpanjang dan diberikan aksen yang berbeda dibagian bawah kaca depan. Kedua elemen memperpanjang tampilan depan dari kendaraan dan memberikan tampilan yang dinamis.
Bagian belakang dari seluruh model di dominasi oleh spoiler yang secara signifikan lebih lebar dan memiliki fitur variable-position dilengkapi dengan desain light bar yang elegan namun rapih. Secara keseluruhan lapisan luar terbuat dari aluminium. [bil/timBX]