OCT 12, 2018@08:30 WIB | 742 Views
Penjualan kendaraan baru di Eropa anjlok lantaran keluarnya peraturan terbaru yang diciptakan untuk standar pengujian ekonomi bahan bakar baru. Mulai 1 September, semua produksi mobil baru harus mematuhi standar baru ini yang menyebabkan produsen mobil mengalami penundaan produksi yang sangat besar.
Peraturan-peraturan ini ditetapkan oleh Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) dan peraturan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan baru yang dibeli per 1 September. Sebelumnya, para produsen otomotif di Eropa telah melakukan serangkaian perbaikan untuk produksi mereka, sesuai dengan New European Driving Cycle (NEDC) atau standar pengujian Uni Eropa sebelumnya. Namun, adanya peraturan baru ini membuat para produsen kehilangan pembeli lantaran kemacetan produksi yang dialami.
Baik Volkswagen dan Audi mengalami penurunan penjualan lebih dari 50 persen tahun ini dibandingkan dengan jumlah di 2017, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh produsen. Audi sendiri bahkan mengalami penurunan 56 persen penjualan di seluruh Eropa.
“Kami mengharapkan adanya masa yang lebih baik berkaitan dengan situasi saat ini. Minggu demi minggu kami akan mengeluarkan mesin yang sesuai dengan standar terbaru di Eropa, sehingga nantinya akan memperoleh banyak pembeli,” kata Plt Pimpinan Audi, Bram Schot.
Selain itu, penjualan Porsche anjlok 76 persen sementara Volkswagen mengalami penurunan sebesar 62 persen. Mobil non Eropa seperti Honda juga mengalami penurunan penjualan sebanyak 59 persen.[prm/timBX]