OCT 16, 2019@16:00 WIB | 926 Views
Setelah Hyundai mengembangkan model pertamanya berdasarkan Platform Electric-Global Modular (E-GMP) dengan nama “proyek NE”, rincian platform tersebut sekarang menjadi dikenal.
Menurut Business Korea , seri produksi model listrik baru Hyundai akan dimulai di pabrik Ulsan di Korea Selatan pada kuartal pertama 2021. Hyundai mempertimbangkan untuk memperkenalkan mobil listrik baru di Eropa terlebih dahulu, sebelum meluncurkannya di Korea dan Amerika Serikat. Terlepas dari beberapa model yang ditujukan untuk pasar luar negeri, proyek ini akan menjadi pendekatan yang sangat tidak biasa di Korea.
Crossover listrik akan diluncurkan dengan mobil konsep 45 yang diperkenalkan di IAA. Hyundai merencanakan produksi tahunan mobil konsep ini sekitar 70.000 unit, dan distribusi jumlah berdasarkan negara belum ditentukan. Baru-baru ini pada bulan Juni, Business Korea melaporkan bahwa Hyundai berencana untuk menyelesaikan prototipe pada bulan Desember tahun ini dan menghadirkan kendaraan baru tersebut pada tahun 2020. Pada saat itu, kendaraan prototipe itu dikatakan memiliki jangkauan berkendara hingga 450 kilometer, persis seperti Kona electric dengan baterai 64 kWh.
Dalam Studi mobil konsep 45, Hyundai mengeksploitasi secara habis kelebihan-kelebihan mobil ini, seperti Konsol tengah klasik tidak lagi diperlukan, yang mengarah pada perasaan ruang yang lebih terbuka serta dasbor terdiri dari layar kontinu. Namun, Hyundai sepertinya Hyundai akan meluncurkan proyek NE menjadi mobil listrik Hyundai dengan baterai 800 volt pada dengan platform baru sekitar tahun 2021.[prm/timBX]