DEC 26, 2018@08:30 WIB | 855 Views
Lebih dari 66.000 Holden buatan Australia, terutama Commodores, telah di-recall karena kesalahan yang dapat menyebabkan sistem penggerak tenaga listrik mengalami malafungsi. Holden mengatakan hilangnya sistem powersteering di 58.731 VF Commodores , 1938 WN Caprices, dan 5525 F-Series HSV ClubSport, Maloo dan GTS model yang dibangun antara 2014 dan 2016 dapat menyebabkan risiko kecelakaan atau cedera pada pengendara.
(Holden terkenda dampak recall yang sering terjadi di Australia)
Menurut pemberitahuan recall ACCC, hal ini disebabkan oleh peningkatan beban listrik dalam komponen di dalam sistem steering elektronik yang dapat mengakibatkan hilangnya sistem powersteering dan juga menyebabkan berkurangnya kontrol pengemudi. Holden juga telah menghubungi para pemilik kendaraan yang di-recall.
(Sebelumnya juga Toyota Merecall mobilnya lantaran kesalahan pada airbag)
Di lain pihak, sejumlah hatchback Toyota Corolla baru telah ditarik karena ada masalah dengan transmisi otomatis. Bilah pompa impeller CVT dapat terlepas karena kesalahan manufaktur yang mengakibatkan kerusakan pada transmisi dan potensi kehilangan daya. Toyota mengatakan total 2.640 mobil Toyota Corolla mengalami masalah ini yang dijual antara Agustus dan Oktober 2018 dengan sekitar 1.100 unit sudah diperbaiki sebelum dikirim ke pelanggan.
Pada Bulan Desember 2018, Mercedes-Benz , BMW , Audi , dan Volkswagen juga mengeluarkan pemberitahuan keselamatan untuk sejumlah besar kendaraan di Australia yang terkena dampak Airbag Takata yang mematikan. Dalam salah satu skandal perusahaan terburuk dalam sejarah, kantung udara rusak yang dibangun oleh pemasok suku cadang otomotif Jepang Takata telah merenggut nyawa 24 pengendara secara keseluruhan, termasuk setidaknya satu kejadian di Australia pada tahun 2017.
Airbag ‘Alpha’ yang berbahaya memiliki 50 persen kemungkinan meledakkan pecahan logam ke pengendara mobil dan pada bulan Februari menjadi bagian dari penarikan otomotif wajib pertama di Australia.[prm/timBX]