FEB 08, 2023@10:00 WIB | 548 Views
Tim aprilia racing menjelma menjadi tim yang bekerja bukan lagi untuk sirkuit, melainkan untuk pengembangan offroad yang sudah dibangun beberapa tahun silam. Tahun 2010 hingga 2012, Aprilia menggoreskan tinta emas sebagai Top Rally di medan Dakar.
Alasan besar dibalik proyek racing offroad adalah kelahiran Aprilia Tuareg yang baru saja diluncurkan di Indonesia. Akan tetapi Aprilia Racing sudah mempersiapkan dua pembalap yang didaulat mengisi lineup para pembalap Aprilia Racing. Adalah Japoco Cerutti dan Francesco Montanari yang bakal terjun dalam proyek Back to Africa yang dikembangkan tim Aprilia Racing.
(Masimmo Rivola bersama dua pembalap Cerutti dan Montanari di depan unit Aprilia Tuareg 660)
"Melalui proyek Back to Africa, Aprilia Racing berusaha mengembalikan divisi yang satu dekade lalu pernah berjaya. Aprilia Racing masih fokus di dunia Grand Prix agar tetap on-track. Sementara dua pemuda Cerutti dan Montanari kami saring dari balap SP250 championship dan RS 660 Trophy, untuk mengembangkan Aprilia Tuareg. Ini perkembangan teranyar dari divisi balap, yang tumbuh signifikan beberapa tahun terakhir," ungkap Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing.
Sementara pengalaman sebagai brand Italia yang turun di rally Dakar adalah modal utama, bagi Direktur Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano.
(Japocco Cerutti masuk ke tim Aprilia Racing dengan 4 gelar Enduro Italia dan 1 gelar Enduro Eropa)
"Tongkat estafet kesuksesan Aprilia di rally Dakar sejak 2010 silam ingin kami bangun kembali. Kembali ke balapan gurun yang fenomenal, dengan basic kemampuan balap Aprilia menggunakan Tuareg 660 menjadi unit yang dikembangkan dengan berbagai inovasi," tambah Albesiano.
Sebagai kesiapan, Basic Aprilia Tuareg 660 dikembangkan menjadi versi balap, melibatkan masukan teknis tim GCorse yang terlibat dalam Kejuaraan Motorally Italia tahun 2022. Ada dua unit Tuareg yang dipercayakan untuk Cerutti dan Montanari.
(Francesco Montanari pembalap Enduro Italia bersama Japoco Cerutti (kanan-kiri)
Secara histori, Aprilia Racing terjun ke dunia offroad sejak tahun 1985, namun gelar pertama baru diraih tahun 1992. Balap offroad mendapatkan pundi-pundi kemenangan melalui Aprilia SXV 450 dan 550 dengan dual silinder, 3 gelar Supermoto Championship untuk rider. Dan 4 gelar untuk Manufacturer sejak 2004 hingga 2011.
Aprilia Tuareg pertama kali mengikuti Paris Dakar tahun 1989. Namun baru tahun 2010 kembali turun menggunakan Tuareg RXV Rally 450 pada tahun 2010 hingga 2012 (tiga tahun berturut-turut).Puncaknya, Aprilia Racing berhasil balapan bertahap di Dakar pada 2012 silam. Selamat berjuang Cerutti dan Montanari di Rally Dakar Africa. [Ahs/timBX]