OCT 07, 2024@11:15 WIB | 142 Views
Untuk pertama kalinya, Renault mengungkapkan sebuah mobil konsep bertenaga hidrogen. Bernama Emblème, mobil berpenggerak roda belakang ini mengusung gaya SUV kompak dengan konfigurasi sistem hibrida yang tidak biasa.
Dari foto-foto yang diunggah pabrikan asal Perancis, wujud Emblème sebenarnya terlalu besar untuk SUV kompak. Untuk ukurannya, mobil ini punya panjang 189 inci (4,8 meter) tetapi tingginya hanya 59,9 inci (1,52 meter), sehingga memberikan profil yang ramping dengan tampilannya mendekati gaya wagon atau estate.
Badannya yang panjang memberikan ruang besar untuk menggendong sistem hibrida dengan tangki hidrogen seberat 2,8 kilogram. Tangki penuh dapat membawa Embleme melesat sejauh 217 mil atau 350 km.
Itu juga ditambahkan paket baterai nikel-mangan-kobalt (NMC) 40 kWh. Daya baterai penuh dapat bertahan sejauh 187 mil atau 300 km, dengan estimasi berhenti dua kali untuk mengisi bahan bakar hidrogen, secara total Embleme dapat menempuh 434 mil (700 km).
Emblème berpenggerak roda belakang dengan motor berkekuatan 215 tenaga kuda yang dipasang di bagian belakang. Motor listrik rotor belitan ini tidak menggunakan tanah jarang.
Meskipun memiliki sistem penggerak yang rumit, Emblème tidak seberat kebanyakan mobil hibrida atau EV tradisional. Renault mengklaim bobot kosongnya 3.858 pon (1.750 kilogram).
Semua upaya ini telah dilakukan oleh pabrikan untuk memastikan mobil wagon yang mencolok ini seramah lingkungan mungkin. Emisi "dari awal hingga akhir" dipangkas hingga 90% dibandingkan dengan mobil berukuran serupa. [wic/timBX].