APR 03, 2023@10:20 WIB | 386 Views
Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada Kia Stinger. Sedan sport yang memukau publik saat debutnya di tahun 2017 akan stop produksi selama-lamanya di bulan April ini.
Ada 2 faktor besar yang membuat Kia terpaksa mematikan Stinger, pertama adalah penjualan mobil ini yang terus merosot dalam 2-3 tahun belakang. Kedua, terkait tren elektrifikasi di dunia otomotif dimana pabrikan memiliki rencana besar untuk lebih banyak mengembangkan mobil listrik di masa depan.
Pabrikan sebenarnya telah membuat pernyataan resmi di bulan Desember 2022. Kia mengonfirmasi bahwa 2023 akan menjadi tahun model terakhir, dan mengumumkan akan merilis 1000 unit Stinger Edisi Tribute sebagai bentuk perpisahan.
Untuk tahun 2023, Stinger telah disederhanakan dari tiga menjadi hanya dua level trim yang tersedia – GT-Line dan GT-2. Perbedaan utama antara kedua trim ini adalah mesinnya. Dengan basis GT-Line mesin 2.5L 4 silinder turbocharged yang menghasilkan tenaga 300 hp dan torsi 311 lb.-ft. torsi. RWD hadir sebagai standar tetapi Anda dapat melengkapi AWD yang tersedia untuk traksi tambahan. GT-2 bahkan lebih bertenaga, dengan tenaga 368-hp dan 376 lb.-ft. torsi melalui mesin V6 3.3L twin-turbocharged.
Kia Stinger mencatat penjualan tahunan terbaiknya secara global pada tahun 2018 – penjualan setahun penuh pertama – ketika sekitar 33.000 dilaporkan terjual, tetapi ini turun menjadi 21.700 penjualan pada tahun 2021, dan sekitar 15.000 mobil pada tahun 2022.
Walaupun waktunya sebentar, namun Stinger diklaim adalah sedan terbaik yang pernah dikembangkan Kia. Sayangnya, kita tidak akan bertemu sedan sport ini dalam waktu dekat -atau untuk selamanya- karena kecil kemungkinan akan ada penerus Kia Stinger dengan tenaga listrik.
Apalagi jika mengingat popularitas SUV yang meroket di konsumen. Ditambah jalur Kia Stinger kini telha diisi oleh model listrik berperforma tinggi terbaru pabrikan, EV6 GT, yang juga bergaya SUV crossover.
“Saat kita memasuki era baru mobilitas, Kia akan memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin menikmati kenikmatan berkendara dinamis tingkat tinggi melalui model elektrifikasi performa tinggi seperti EV6 GT. Dan strategi merek untuk terus mempercepat pengembangan teknologi elektrifikasi yang inovatif akan memastikan bahwa keberlanjutan dan kinerja yang kuat berpadu dengan mudah di bawah lencana Kia,” tambah Chang Sung Ryu. Kia’s head of global brand.[wic/timBX].