MAR 26, 2018@20:30 WIB | 1,507 Views
Tim Honda Racing Indonesia baru saja memperkenalkan mobil balap baru dan menyabet juara II seri Honda Jazz Speed Challenge di musim balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, 25 Maret 2018. Pada musim ini, tim Honda Racing Indonesia turun di seri pertama dengan New Honda Jazz model terbaru di kejuaraan Indonesia Touring Car Championship (ITCC) kelas 1500 dan 1600 Max, serta Honda Jazz Speed Challenge.
Tahun lalu, tim Honda Racing Indonesia menggunakan All New Honda Jazz tahun produksi 2014. Kali ini tim HRI menggunakan New Honda Jazz dengan desain stiker bodi baru yang dinamis bernuansa merah dan putih khas Honda Racing, yang sekaligus menguatkan kesan sporty. Desain baru New Honda Jazz juga hadir pada bagian front Grille, front Bumper dan rear Bumper dengan diffuser yang turut meningkatkan aerodinamika mobil ini.
Tim Honda Racing Indonesia pada musim ini kembali berlaga dengan dua pembalap kelas Master, yaitu Alvin Bahar yang akan turun di kejuaraan ITCC 1600 Max dan Rio SB yang turun di kejuaraan ITCC 1500 serta Honda Jazz Speed Challenge. Rio SB merupakan juara bertahan di kejuaraan ITCC 1500 dan Honda Jazz Speed Challenge. Sementara, Alvin Bahar merupakan pembalap kawakan yang telah mengantongi 7 gelar juara nasional di ajang ITCC.
Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM mengatakan, “Sejak dulu, DNA balap telah menjadi bagian dari Honda yang diwujudkan dalam produksi mobil yang bertenaga, fun-to-drive dan cocok digunakan di sirkuit. Kami yakin kehadiran New Honda Jazz terbaru dapat mendukung performa tim Honda Racing Indonesia untuk meraih gelar juara di tahun ini.”
Alvin Bahar selaku pembalap senior di honda Racing Indonesia yang biasa turn di ITCC 1600 max, menjelaskan batasan modifikasi. Ada perubahan part-part telah dimodifikasi dan itu. Sedangkan part asli yang secara regulasi harus standar tetap harus diiikuti, tidak boleh dibubut, coating dan dimodifikasi. Itu sih syarat yang harus dipenuhi.
Alvin juga menjelaskan saat ini mobil yang ia gunakan masih spek tahun 2017 dan powernya masih 157 hp. Sedangkan spek lebih baru Jazz 2018 akan digunakan di seri kedua dengan power meningkat menjadi 181 hp. Menggunakan Honda Jazz 2017, didukung steering wheel yang sudah sporty. Alvin menggunakan dua varian ban GT dan Bridgestone dengan ukuran 195/50 dengan ring-15.
“Karakter Bridgestone lebih menang grip-nya, sedangkan GT Radial SX2 unggul di traksi-nya. Jadi saat di sektor sirkuit yang kecepatan mobil bisa dimaksimalkan, GT SX2 lebih unggul dan semuanya kembali ke pembalap, sisi grip atau traksi yang banyak dimaksimalkan di gaya balapnya,” tutur pembalap 44 tahun itu.
Selama bergabung dengan Honda, Alvin mencoba mengaku cukup pas. “Mesin Honda itu mudah digunakan untuk balap lebih mudah, apalagi dengan harian. Honda juga memberikan support di biaya balap dan sponsor. Selebihnya ini mobil balap pribadi saya dan saya punya bengkel langganan di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Sebisa mungkin setiap mobil menggunakan part bawaan, karena sampai saat ini belum ada part yang bikin power bertambah signifikan.“
Tahun 2018 ini Alvin cukup yakin bakal mengalahkan Yaris Toyota dengan teknologi TRD, dengan mesin lokal tanpa sentuhan Mugen. “Meski ada regulasi baru, Honda tetap bisa bertahan tanpa harus down spek. Seri ke-2 bakal berlanjut 29 April, dan saya cukup optimis,” aku pembalap yang bergabung dengan tim Honda Racing Indonesia sejak 2002 itu. Sebelum di tim Honda, Alvin pernah membalap di Formula Asia 2000. [Ahs/timBX]
Daftar pemenang balap Seri 1:
Honda Jazz Speed Challenge:
Kelas MASTER
Kelas RISING
Kelas PROMOTION
Honda Brio Speed Challenge
Kelas ROOKIE
Kelas PROMOTION