MENU
icon label
image label
blacklogo

Rolls-Royce Phantom Edisi Centenary, Perayaan 100 Tahun dengan Emas 24 Karat

OCT 24, 2025@14:53 WIB | 159 Views

Rolls-Royce Phantom ternyata genap berumur 100 tahun pada tahun ini. Dan, untuk merayakan pencapaian satu abad hidupnya Rolls-Royce merilis edisi yang sangat spesial bernama Rolls-Royce Phantom Centenary Private Collection.

Edisi Centenary ini juga akan dihadirkan secara terbatas dan eksklusif hanya ada 25 unit yang diproduksi. Angka 25 adalah angka yang terikat dengan Phantom karena sedan mewah ini pertama kali dibuat pada 1925 silam.

Dalam membangun edisi Centenary, Rolls-Royce mengambil inspirasi dari “Zaman Keemasan Hollywood” karena Phantom pernah berada di titik menjadi mobil favorit dari para bintang Hollywood pada masanya.

Edisi Centenary hadir dalam skema two-tone atau dua warna. Warna itu adalah Arctic White dengan hitam dan Super Champagne Crystal yang menciptakan kilau metalik dengan memadukan pecahan kaca kecil dalam lapisan beningnya.

Bagian gril juga  memukai dengan dihiasi ‘Spirit of Ecstassy’ khusus yang merujuk pada desain ornamen kap mesin asli. Spirit of Ecstassy itu terbuat dari emas murni 18 karat dan dilapisi emas 24 karat.

Lencana Rolls-Royce juga dihiasi dengan emas 24 karat pada latar belakang enamel putih, yang secara mengejutkan merupakan yang pertama bagi merek tersebut. 

Kelengkapan eksteriornya adalah satu set roda cakram yang masing-masing roda diukir dengan 25 baris. Merujuk pada jumlah unit Edisi Centenary yang akan diproduksi.

Desain eksterior yang subtle berbeda dengan kabin yang dipenuhi detail. Sorotan utama di dalam adalah kursi belakang yang terinspirasi “Phantom of Love”, model unik dari tahun 1926 yang menampilkan permadani tenun tangan.

Jok belakang istimewa ini merinci sejarah Phantom, menampilkan adegan-adegan seperti di kantor pusat Rolls-Royce asli di London.

Gambar yang ditampilkan adalah desain-desain klasik Phantom dan penggambaran abstrak tujuh pemilik dari setiap generasi.

Rolls-Royce menyebut kain unik ini membutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dikembangkan, menggabungkan cetakan berkualitas tinggi dengan sulaman, dan keseluruhan adegan terdiri dari lebih dari 160.000 jahitan.

Interiornya seperti buku sejarah Rolls-Royce Phantom, dengan banyak easter-egg perusahaan. Contohnya adalah desain sketsa di jok depan bergambar kelinci yang merujuk pada “Roger Rabbit”, nama kode yang dipakai ketika Phantom kembali pada tahun 2003 setelah merek diakuisisi BMW.

Salah satu ciri khas Phantom saat ini adalah "Galeri", bagian dasbor di depan kursi penumpang yang menyimpan karya seni khusus. Untuk edisi Centenary, Galeri ini menyimpan 50 sirip aluminium hasil cetak 3D yang melengkung dan berputar secara organik, serta menampilkan kisi-kisi rumit atau huruf-huruf pahatan. 

Edisi Centenary juga menampilkan karya kayu paling detail yang pernah ada, dengan ukiran kayu Blackwood yang diwarnai pada panel pintu. Kerajinan kayunya dibuat menggunakan beragam teknik: marquetry multi-arah 3-D, etsa laser, pelapisan tinta 3-D, dan daun emas. 

Ciri khas lain dari Rolls-Royce modern adalah headliner Starlight, yang menampilkan 440.000 jahitan yang membentuk pohon murbei, merujuk pada foto Henry Royce di kebunnya di West Wittering. 

Kustomisasi khusus Rolls-Royce bahkan meluas hingga ke ruang mesin, di mana penutup mesin V-12 6,75 liter dilapisi warna Arctic White dengan aksen emas 24 karat. 

Belum ada informasi mengenai harga untuk Centenary Private Collection, tetapi 25 unitnya diperkirakan harganya jauh lebih mahal daripada harga awal Phantom yang mencapai $517.750 (Rp8,4 miliar). [wic/timBX]

Tags :

#
rolls-royce phantom,
#
rolls-royce,
#
rolls-royce phantom edisi centenary,
#
phantom centenary,
#
blackauto,
#
autonews

X