SEP 26, 2025@10:30 WIB | 296 Views
Kalian tentu masih ingat dengan kecelakaan horor yang dialami Romain Grosjean saat balapan F1 GP Bahrain 2020. Dalam kecelakaan tersebut, ia mengalami kecelakaan serius yang membuat mobilnya terbelah dan terbakar serta nyaris merenggut nyawanya.
Setelah lima tahun berlalu, pembalap yang kini berkompetisi di IMSA dan Indycar di Amerika Serikat ini akan kembali menyetir mobil F1. Bukan untuk balapan, melainkan dalam sebuah event spesial bersama tim yang membesarkan namanya, Haas.
Melansir situs resmi F1, Kamis (25/9/2025), disebutkan ia akan mengendarai mobil Haas VF-23 yang dipakai tim tersebut di musim 2023. Event spesial yang dinamai TPC bersama tim Haas akan dilakukan pada akhir pekan ini di Sirkuit Mugello, Italia.
Grosjean mendapat undangan langsung dari sang tim principal, Ayao Komatsu. Buat yang belum tahu, selama Grosejan membalap di F1, ia selalu didampingi Ayao Komatsu yang bertugas sebagai race engineer pembalap Perancis tersebut.
“Saya menyambut kembali Grosjean untuk merasakan kembali mengendarai mobil F1. Saya punya ikatan emosional yang kuat karena pernah bekerjasama dengan dia sebagai race engineer. Tentunya ini satu hal yang menarik untuk ditunggu”, ungkap Komatsu.
Grosjean sendiri mengaku senang bisa kembali menyetir mobil F1 lagi setelah lima tahun. “Ini sebuah kesempatan yang tidak mungkin saya tolak. Memang ada rasa yang sedikit berbeda dengan apa yang saya lakukan saat terakhir kali menyetir mobil F1. Tapi ini akan sangat menarik untuk dinanti”, ungkap Grosjean.
Setelah meninggalkan F1, Grosjean pindah ke balap Indycar dari tahun 2021 hingga 2024. Di balap mobil formula bergengsi di Amerika Serikat tersebut, total ia meraih tiga pole position, enam podium, meski belum pernah meraih kemenangan.
Selain membalap di Indycar, Grosejan juga ikut membalap di IMSA Sportscar Championship di kelas GTP dan GTD Pro. Serta tahun lalu ia juga ikut serta dalam balap ketahanan paling bergengsi di dunia, 24 Hours of Le Mans di kelas Hypercar bersama Lamborghini. [edo/timBX]