MAR 01, 2023@10:00 WIB | 604 Views
Sejak memasuki pasar pada tahun 2018, Royal Enfield Interceptor 650 dan Royal Enfield Continental GT 650 yang sedikit lebih sporty keduanya ditawarkan dalam berbagai pilihan warna. Tetapi semuanya memiliki rumah mesin aluminium yang dipoles dan knalpot stainless steel yang identik berwarna perak.
Sejak awal, banyak pemilik dan calon konsumen yang mengharapkan velg alloy ringan dan ban tubeless yang lebih sporty dan lincah untuk kedua sepeda tersebut. Dengan itu, sudah tiba waktunya bagi Royal Enfield untuk memberikan beberapa pembaruan yang sangat dibutuhkan untuk 650.
Secara khusus, kedua motor sekarang memiliki velg aluminium baru dengan desain 7-spoke yang ramping. Ukuran ban sempit tradisional 100/90-18 di depan dan 130/70-18 di belakang tetap tidak berubah meskipun motor sekarang menggunakan pengaturan tubeless.
Terlepas dari velg baru dan ban tubeless, Continental GT dan Interceptor 650 tetap memiliki landasan teknis yang sama seperti sebelumnya. Remnya sama dengan versi sebelumnya, dengan rem cakram depan dan belakang yang dilengkapi ABS. Sasis yang terdiri dari garpu teleskopik depan, swing arm baja, dan rangka baja tubular, tidak diubah oleh Royal Enfield.
Namun, model tahun 2023 yang baru menambahkan beberapa fitur kontemporer pada Royal Enfield Interceptor 650 dan Royal Enfield Continental GT 650. Misalnya, sepeda motor sekarang memiliki gaya neo-retro yang jauh lebih mewah berkat pencahayaan LED yang baru. Selain itu, ada port USB untuk menambah kenyamanan saat bepergian, dan bantalan kursi telah ditingkatkan untuk kenyamanan. Kokpit juga telah diperbarui dengan stang baru.
Hal lain yang patut diperhatikan adalah pergeseran preferensi gaya Royal Enfield, terutama dalam hal warna. Keluaran tahun 2023 untuk model 650 kali ini menampilkan aksen krom dan perak yang jauh lebih sedikit, dan memiliki penekanan pada gaya yang lebih ramping dan gelap. Pada Interceptor dan Continental GT 650, seluruh mesin, termasuk sirip pendinginnya, sistem pembuangan two-in-two, dan rodanya dicat hitam.
Dari sisi performa, tidak ada yang benar-benar berubah. Mesin paralel-twin air-oil-cooled dengan offset pin engkol 270 derajat masih menawarkan performa yang memadai dan pesona retro untuk kedua model tersebut. Dengan kapasitas 648cc, menghasilkan tenaga maksimum 48 tenaga kuda pada 7.150 rpm dan torsi 36,4 lb-ft pada 5.150 rpm. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber