MAY 21, 2024@15:35 WIB | 282 Views
SAIC dan Audi mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk bersama-sama mengembangkan sejumlah kendaraan listrik pintar (EV) kelas atas untuk usaha patungan mereka SAIC Audi, serta bersama-sama mengembangkan Platform Digital Lanjutan.
Kedua perusahaan menggabungkan sumber daya untuk bersama-sama mengembangkan berbagai model kendaraan listrik, dengan produk pertama diharapkan mulai dijual pada tahun 2025 mendatang. Keduanya akan mempercepat pengembangan dengan meningkatkan efisiensi penelitian dan pengembangan serta mengoptimalkan proses pengembangan kendaraan listrik.
Model-model baru yang dikembangkan bersama akan dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak terbaik di industri, dengan kinerja listrik terbaik di dunia, serta pengalaman interaksi cerdas yang lebih lancar dan ramah pengguna. Audi dan SAIC akan mengembangkan model yang dibangun berdasarkan arsitektur baru yang disebut Advanced Digitized Platform, yang "memungkinkan Audi secara signifikan mengurangi waktu pemasaran hingga lebih dari 30%,".
Pengumuman tersebut menjelaskan rencana kerjasama lebih lanjut antara Audi dan SAIC yang diumumkan VW pada bulan Juli ketika mengatakan akan membeli 4,99% Xpeng dengan biaya sekitar $700 juta serta rencana untuk bersama-sama meluncurkan dua model EV bermerek Volkswagen pada tahun 2026.
Contoh lain dari meningkatnya ketergantungan Eropa pada keahlian China dalam kendaraan listrik adalah produsen mobil Perancis-Italia Stellantis mengatakan awal bulan ini usahanya dengan mitra Cina Leapmotor dan akan mulai menjual dua model Leapmotor di Eropa mulai September. [wic/timBX].