APR 22, 2018@15:30 WIB | 1,648 Views
Pastinya masih segar di ingatan kita tentang apa yang dilakukan Marc Marquez di MotoGP Argentina. Kala itu, Marquez menjalani balap dengan gaya yang ugal-ugalan, dan buah dari ulahnya itu berujung pada jatuhnya Valentino Rossi.
Akibat dari perbuatannya itu, Marc Marquez pun dijatuhi hukuman. Salah satu hukuman yang diterimanya adalah waktu finish yang molor 30 detik dari catatan yang sebenarnya.
Ternyata, para pengurus MotoGP termasuk FIM sebagai federasi yang menaungi MotoGP tak hanya diam begitu saja melihat apa yang dilakukan Marquez. Ke depannya, mereka akan memberikan hukuman yang lebih berat untuk para pembalap yang dinilai tidak sportif.
Wacana pemberatan hukuman untuk rider yang brutal ternyata mendapat respons yang positif dari banyak pembalap. Beberapa pembalap yang mendukung wacana ini antara lain adalah Jorge Lorenzo, Alex Rins, dan Pol Espargaro.
Sekali lagi, pemberatan sanksi ini masih berupa wacana. Jadi, belum ada kejelasan soal seperti apa hukumannya, dan kapan peraturan baru ini mulai ditetapkan di ajang balap motor nomor satu di dunia ini.
Jika hukuman barunya sudah berlaku, apakah itu akan ampuh untuk memberi efek jera kepada para rider, dan akhirnya membuat mereka bisa menjalani balapan secara ebih sportif? Menarik untuk menanti jawabannya. [APSG/timBX]