MAY 07, 2024@14:00 WIB | 284 Views
Sejak pertama kali diperkenalkan akhir tahun lalu, mobil listrik Xiaomi SU7 memang banyak mencuri perhatian. Meski berstatus sebagai mobil listrik buatan Xiaomi, ternyata sambutannya termasuk sangat tinggi di Tiongkok.
Satu hal baru diungkapkan oleh Xiaomi pada mobil ini. Karena demand atau permintaan pasar yang tinggi, Xiaomi melakukan berbagai inovasi untuk produksi mobil. Bahkan setiap 76 detik sekali, Xiaomi SU7 bisa diproduksi dan selesai dengan waktu yang sangat cepat.
Melansir Carnewschina, disebutkan Xiaomi menempatkan satu komponen die casting dengan ukuran yang sangat besar. Komponen ini menggantikan beberapa part individual yang sebelumnya dikelompokan menjadi 72 bagian dan membuat produksi mobil ini tidak bisa cepat dari seharusnya.
Xiaomi menyebut bahwa mereka memang membutuhkan lahan tambahan untuk mengakomodir satu komponen khusus produksi tersebut. Cara ini sejatinya juga dilakukan oleh beberapa pabrikan EV Tiongkok lainnya seperti XPeng dan Nio.
Ditambahkan, komponen die-casting ini dikerjakan dengan sistem yang sudah otomatis alias menggunakan robot. Komponen die-casting ini dibuat oleh Haitan dan memanfaatkan lahan yang kurang lebih setara dengan dua lapangan basket dengan nama 9100t.
Gak cuma itu, ternyata model produksi seperti ini juga bisa mengurangi bising hingga 2 dB. Hal ini diharapkan bisa membuat proses perakitan Xiaomi SU7 ini bisa lebih tenang dan tidak membuat suara bising yang sering ditemukan dalam proses perakitan mobil.
Penggunaan teknologi perakitan terbaru dari Xiaomi ini diharapkan bisa mengurangi antrian pembeli yang sudah membeli SU7 ini. Meski sangat diterima di pasar domestik Tiongkok, belum ada info kapan mobil listrik ini akan diekspor ke negara-negara lainnya. [edo/timBX]