MAY 19, 2025@14:00 WIB | 188 Views
Pada tanggal 17 Mei, BYD meluncurkan sedan listrik e7 , yang menawarkan tiga trim dengan kisaran harga 103.800 – 115.800 yuan (Rp 236,7 jutaan – Rp 264 jutaan) dalam dua jarak tempuh CLTC 450 km dan 520 km. Seri e berbiaya rendah dari BYD ini menyasar populasi muda dan layanan taksi.
Untuk eksterior, BYD mengklaim bagian depan e7 yang tertutup membentuk efek "wajah tersenyum". Logo BYD terletak di bagian tengah dan garis rusuk yang menonjol berada di kap depan.
Bagian belakang mengadopsi desain berlapis, dipasangkan dengan duck tail, lampu belakang tipe tembus pandang, dan lebih banyak lampu di bagian bawah. Label “e7” terletak di kanan bawah untuk menunjukkan identitas kendaraan. Gagang pintu tradisional dipertahankan, yang semakin menandakan status low-end kendaraan ini.
Diposisikan sebagai sedan ukuran sedang, BYD e7 memiliki panjang, lebar, dan tinggi masing-masing 4780/1900/1515 mm, dan jarak sumbu roda 2820 mm. Mobil ini juga menggunakan velg 16 inci.
Tenaga berasal dari motor sinkron magnet permanen depan dengan daya maksimum 100 kW (134 hp) dan torsi puncak 180 Nm, dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate Blade BYD berkapasitas 48 kWh dan 57,6 kWh, yang setara dengan jangkauan CLTC masing-masing 450 km dan 520 km. Selain itu, waktu pengisian cepat masing-masing adalah 0,47 dan 0,43 jam. Kecepatan tertingginya adalah 150 km/jam.
Bagian dalam, kokpit dilengkapi layar kontrol sentral berukuran 15,6 inci, panel instrumen LCD berukuran 5 inci, dan roda kemudi datar. Sistem pengoperasian kendaraan didukung oleh DiLink 100 buatan BYD. Konsol tengah memiliki dua lapisan. Lapisan bawah dilengkapi dengan dua tempat menaruh gelas dan ruang penyimpanan tambahan, sedangkan lapisan atas dilengkapi dengan beberapa tombol fisik dan slot untuk menaruh ponsel.
Konfigurasi lainnya termasuk sunroof panorama, bagasi dengan volume 528 L, dan kendali jarak jauh untuk AC serta buka/tutup pintu otomatis. (ibd/timBX)
