MAR 29, 2019@17:00 WIB | 2,608 Views
Jika awal Januari kemarin, prototype Shelby SuperCar (SSC) Tuatara akhirnya terlahir ditahun ke-8 tepatnya Desember 2018 hadir di sebuah dealer di Connecticut. Mesin 5.9 liter twin-turbo V-8 terdengar sangat halus dan eksotis di saat pengetesan diatas mesin dyno.
Namun, sebenarnya kami ingin lebih dalam ketika mesin dipacu ke putaran redline 8.800 rpm seperti yang dilaporkan.Video diatas terlihat seorang teknisi yang sedang mendorong putaran mesin dengan transmisi otomotis 7 percepatan.
Secara histories, SSC memegang rekor dunia sebagai mobil tercepat tahun 2007. Namun rekor tersebut terpecahkan dengan kehadiran Koenigsegg Agera RS yang memecahkan kecepatan dunia 277,9 mph.
CEO SSC, Jerod Shelby menegaskan Tuatara menjadi satu-satunya supercar yang akan menggoreskan kecepatan di angka 300 mph. Pihak SSC meyakini bahwa speedometer mampu membaca kecepatan hingga 300 mph.
“Saat ini koefisien drag berada apda 0,279 saat berjalan diatas roda dengan aerodinamisnya. Sementara jarak 400 meter, dilahap dalam waktu 9,75 detik, dengan kecepatan tertinggi 444 kpj,” tutur Jerod Shelby dilaman motorauthority.com.
Saat ini Tuatara dengan mesin V8 twin turbo 5.9 liter telah menghasilkan 1750 hp, dengan tipikal bahan bakar E85. Sedangkan BBM E85 yang dicampur dengan 91 oktan bensin menghasilkan daya 1500 hp. Penggunaan BBM 91 oktan bensin hanya menghasilkan daya 1350 hp. Belum ada kabar, ban apa yang support untuk kecepatan hingga 444kpj/300 mph.
Beberapa lawan yang saat ini menjadi penghalang SSC, adalah Koenigsegg dan Hennessey Performance Engineering. Meski dalam berita sebelumnya kami kabarkan bahwa SSC juga akan menjalin kerjasama dengan HPE untuk menyentuh versi produksinya. Namun kepastiannya belum bisa diputuskan Black Pals.
Jika rencana SSC berjalan sesuai progress. Supercar Amerika ini direncanakan akan diproduksi pertengahan 2019 dan mengirimkan kepada pengguna pada akhir tahun ini. [Ahs/timBX]