JAN 03, 2018@19:26 WIB | 1,256 Views
Smart Intuitive Vehicle (SIV) diperkenalkan oleh Byton, sebuah startup dari China, yang bakal melenggangkan technical concepts SUV elektriknya ke CES 2018. Konsep yang ditawarkan lebih terinspirasi ke Apple dibandingkan Tesla.
Byton sebelumnya dikenal sebagai Future Mobility Company, lebih fokus ke smart mobility and connectivity. Faktanya, Byton lebih membedakan produknya dari apa yang dilahirkan dari sejumlah startup di dunia. Dengan tujuan mendefinisikan car connectivity and mobility.
Byton memperkenalkan lembaran spesifikasi mobil elektriknya yang mengesankan. SIV yang ditawarkan Byton lebih pada SUV atau crossover. Memiliki layar touchscreen 49 inci, dengan shared experience untuk penumpang. Air Touch sensor berfungsi mengontrol mesin dengan gesture tangan. Didukung dengan cloud platform untuk mengoneksikan pengemudi atau penumpang ke smartphone apps. Sedangkan intuitive access telah menggunakan teknologi facial recognition untuk membuka kunci mobil.
Sedangkan spesifikasi mekanis, Byton mengumumkan SIV menggunakan motor dengan power 201 hp dan sebuah motor 268 hp di bagian belakang. Menggunakan baterai 71 kilowatt sebagai model entry level dapat menempuh perjalana hingga 200 mil atau 321 km, sedangkan baterai 95 kwh opsional dapat digunakan hingga 310 mil hingga 500 km.
Byton cukup yakin SIV akan dirakit di Nanjing, China sekitar tahun 2019 dan akan dijual di tahun yang sama. Sedangkan market Eropa akan dijual pada tahun 2020. Teknologi Byton akan diperkenalkan pada 7 Januari pada Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas, Amerika Serikat. [Ahs/TimBX]