FEB 24, 2020@19:00 WIB | 2,020 Views
Persaingan motor matic di Indonesia memang sangat berat. Banyak sekali motor matic yang berguguran karena tidak mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia. Nah salah satu korbannya adalah motor matic buatan Suzuki yang sampai saat ini belum menunjukan tajinya dalam melawan Honda Scoopy ataupun Yamaha Fino.
Suzuki tentu sadar bahwa mereka belum bisa menandingi Honda dan Yamaha. Namun dengan hadirnya motor baru Suzuki bernama Saluto 125, diharapkan motor ini mampu bersaing melawan Scoopy ataupun Fino. Untuk mengalahkan kedua rivalnya tersebut memang tak mudah. Oleh karena itulah Suzuki merancang Saluto 125 dengan desain klasik, ala motor Vespa.
Suzuki merilis produk baru. Helatan World New Car Show Taiwan, dijadikan momen perkenalan Saluto, skuter unik bertema klasik. Yang jadi menarik, guratnya sarat gaya Eropa – tak seperti produk Suzuki lain. Posisinya di segmen 125 cc, rasanya sanggup mengiris konsumen Honda Scoopy. Atau bahkan sedikit mencicipi konsumen Vespa.
Unit pamer berlabur silver dan jok merah ini tampak stylish. Pas sekali dengan tema modern-klasik. Tekuk bodi dari tameng hingga belakang hampir tak ada minus. Proporsinya enak dilihat. Bahkan di tepong, terdapat aksen lekuk tegas yang agak kontras. Tapi kala dipadukan, ternyata sama sekali tak mengganggu.
Fasad diberi mata menyerupai segitiga terbalik, senada dengan sein dan LED DRL di bawahnya. Buritan pun memakai mika kotak, berhiaskan LED menyiku. Futuristik dan enak dipandang. Suspensi teleskopik dan dual shock belakangnya, masing-masing terkunci pada roda gambot khas skuter Italia.
Mengenai kepraktisan dan akomodasi juga tak kekurangan. Saluto memiliki bagasi luas, berkat posisi tangki di bawah dek. Ruang kaki pun tetap lega, rata lantai. Namun memang, biasanya arsitektur seperti ini memaksa posisi duduk agak jongkok. Apalagi yang berpostur tinggi.
Beralih ke bawah stang, terdapat laci depan dengan model unik. Terbuka tanpa tutup. Dan ceruknya memanjang dari posisi kunci ke mulut tangki. Ya, layaknya Yamaha FreeGo, posisi lubang bensin berada persis di balik tameng sebelah kiri. Hal ini terbukti memudahkan pengendara, tak perlu turun dari motor saat melakukan pengisian bensin.
Tapi tunggu, dari desain dan arsitektur itu, apakah Anda merasa ia terlalu mirip dengan Kymco Like 150i? Jujur, sedari awal melihat, kami langsung menyangka ia berbagi platform dengan Kymco. Desain bodi, posisi tangki bensin, serta debutnya di Taiwan, rasanya cukup menyirat. Wajar jika orang berasumsi begitu, meski belum ada informasi resmi.
Di sektor jantung pacu, barulah tak ada jejak kymco. Mesin Suzuki Saluto berkubikasi 125 cc, dengan keluaran tenaga 9,2 Hp dan torsi 10 Nm. Fiturnya pun jauh lebih sederhana. Panel instrumen masih berupa paduan digital analog. Sekilas, informasinya terbatas. Tapi untungnya, sudah ada fasilitas smart key. Cukup mainkan kenop untuk menyalakan mesin dan membuka bagasi. Kalau jeli, tepat di kenop itu bersembunyi sebuah soket USB untuk mengisi daya gawai.
Rasanya motor ini bisa jadi opsi menarik, apalagi jika datang ke Indonesia. Menurut informasi yang kami dapatkan, harga Suzuki Saluto 125 akan dibanderol antara Rp 25 juta sampai Rp 30 juta. Harga tersebut merupakan harga di Taiwan, jadi besar kemungkinan harga Suzuki Saluto 125 di Indonesia akan lebih terjangkau.
Pasalnya Suzuki Saluto 125 akan head to head melawan Scoopy dan Fino yang notabenenya dibanderol dibawah 20 juta rupiah. Oleh karena itulah Suzuki harus membanderolnya dengan harga lebih terjangkau agar nantinya masyarakat Indonesia tak ragu membeli motor ini.[Mqd/Hsn/timBX]