FEB 10, 2021@10:00 WIB | 868 Views
Test Rider tim Suzuki MotoGP Sylvain Guintoli adalah pembalap yang menyelesaikan 10 ribu kilometer di tahun 2019 dan kurang 10 ribu kilometer di 2020 untuk menjadikan tunggangan terbaik bagi pembalap Suzuki Alex Rins dan Joan Mir. Sylvain Guintoli bergabung sejak tahun 2017, sejak Rins cedera tangan dan menggantikannya. Diwaktu yang sama, Guintoli sedang melahap ribuan kilometer untuk mengembangkan GSX-R di ajang British Superbike (BSB).
Kebangkitan GSX-RR punya proses yang panjang bagi Guintoli. Sang manajer yang telah out, membawa kembali ke dunia MotoGP untuk terlibat pengembangan. Untuk awal-awal GSX-RR perlu dinikmati, enjoy riding, mengenal teknis motor dan membuat catatan penting untuk waktu tercepat.
“Kesan pertama saya tentang GSX-RR adalah keseimbangannya terbaik, meski sempat trouble mesin saat itu. Balance menjadi ruh GSX-RR, dan itu sebenarnya hal terpenting dalam balapan GP karena pada akhirnya motor ini terlalu bertenaga untuk trek dan terlalu bertenaga untuk level grip, jadi kuncinya adalah mengelola apa yang Anda miliki dan memanfaatkannya sebaik mungkin," ungkap Guintoli.
Mengenal Teknologi Canggih Suzuki GSX R1000 SR-VVT
Aerodinamika, braking system dan stabilitas, semakin dikembangkan tahun ke tahun. Tahun 2017, GSX R1000 SR-VVT adalah teknologi pertama VVT di dunia otomotif, dan paling sederhana strukturnya. Buktinya setiap tahun pengembangan Suzuki GSX-R1000 makin terbukti di trek sirkuit.
Vinales melejit dengan masuk 4 besar klasemen ditahun 2017. Sementara Tahun 2018, masuk dua pembalap Alex Rins dan Andrea Iannone menggantikan kedua pembalap dan bertarung di tiga besar klasemen. Hingga formasi 2019, Alex Rins yang bertandem dengan juara dua Moto2 Joan Mir menjadi tandem yang paling sukses menyusul juara umum MotoGP 2020.
"Lecutan kebangkitan GSX-R1000 terlihat di awal 2020, saat tes pra musim, ketika system pengereman makin meningkat saat hard braking. Joan Mir yang terlambat menyicil rem, dan akhirnya terjadi hard braking, namun Mir selamat berkat pengereman itu. Secara historis, Suzuki selalu membuat sepeda handling cukup baik dan menikung dengan baik; ada dalam DNA dan GSX-RR 2020 ini adalah yang terbaik dalam hal itu," Guintoli.
Setiap balapan MotoGP digelar, Guintoli cukup menikmati bagaimana Alex Rins cukup defensif mengejar grid pertama. Sementara Mir adalah pembalap yang cukup hati-hati, satu per satu pembalap dilewati menuju 5 besar. Rins berhasil menggeber limit GSX-R1000, sementara Mir berhasil mengakomodasi distribusi ban dengan baik, diantara tenaga dan aerodinamika yang baik.
"Saya termasuk rider yang culun, namun saya adalah tipikal timesheets dan semua elektronik yang mendukung GSX-R1000. Data tersebut semakin memberikan pemahaman gaya berkendara riders dan kekuatan rider serta pinpoint yang dibutuhkan setiap pembalap," ungkap Guintoli.
"Tahun 2019 saya berhasil melahap 10000 km, tetapi tahun kemarin hanya sedikit. Tahun 2021 tantangan terbesar, dengan jumlah laps uji coba yang lebih sedikit, setelah tes Jepang dan Sepang dibatalkan."
Untuk saat ini Guintoli mengisi hari-harinya berlatih dan menjaga kebugaran, yang sangat penting untuk dapat menangani ujian sehari penuh. Dengan mengisi bersepeda dan berpetualang, itu bagian dari adrenalin yang dibutuhkan. "Saya siap untuk kembali ke GSX-RR secepat mungkin," tutup Guintoli. [Ahs/timBX]