JAN 12, 2021@08:00 WIB | 672 Views
Bila tahun 2020 terasa seperti tahun paling tak menyenangkan bagi sebagian besar orang, namun tidak dengan NIO. Pembuat kendaraan listrik asal China tersebut justru mendapatkan soar di 2020. NIO berhasil melewati masa krisis uang akibat Covid-19 dan berhasil menyelesaikan model baru yang mendapat umpan balik positif di pasaran.
Dikabarkan bahwa 9 Januari 2021, merupakan hari di mana perusahaan menggelar acara tahunan, NIO Day. Ini adalah pesta untuk investor, pelanggan dan penggemar, yang mencakup pratinjau produk dan teknologi yang akan datang.
Meskipun NIO biasanya menyimpan satu atau dua kejutan, namun NIO Day 2021 mengumumkan bahwa ini akan jadi ajang debut model sedan pertamanya.
Analis memperkirakan sedan tersebut akan menjadi versi produksi ET Preview, sebuah kendaraan konsep yang diperkenalkan perusahaan pada 2019. Saat itu, ET Preview menawarkan desain penggerak roda ganda motor, dengan perkiraan jarak tempuh lebih dari 450 km dan 0-100 km dicapai dalam 4,7 detik saja.
Lebih menarik bahwa kuat dugaan NIO memberikan akselerasi yang lebih baik untuk sedan pertamanya ini, berkat paket baterai 150 kWh baru. Selain itu, produsen juga menjanjikan teknologi mengemudi otonom baru, sekaligus mengukuhkan dirinya untuk bersaing dengan Tesla.
Paket baterai baru ini adalah peningkatan signifikan, mengingat dua bulan lalu, NIO mengumumkan baterai 100 kWh yang diklaim melampaui Tesla. Dengan kedatangan baterai 150 kWh, dapat dibayangkan, bukan, betapa menakjubkannya sedan mendatang!
Paket baterai itu dikembangkan NIO bersama produsen raksasa baterai, Contemporary Amperex Technologies (CATL). Dilaporkan baterai baru memiliki kepadatan energi 37 persen lebih tinggi dari paket baterai NIO sebelumnya, lebih murah untuk dibuat, dan menggabungkan teknologi manajemen panas yang dimaksudkan untuk memperpanjang umur layanannya.
Selain peningkatan baterai untuk mobil baru, NIO juga memberi penawaran menarik kepada pemilik NIO saat ini melalui program langganan baterai. Pemilik NIO yang sudah berlangganan, dapat menggunakan stasiun pertukaran baterai otomatis NIO untuk mengisi ulang melalui pertukaran baterai 100 kWh dalam waktu sekitar tiga menit.
Selain itu, mereka yang berlangganan, dapat membeli mobil NIO baru tanpa baterai, dengan harga di muka yang lebih rendah. Namun belum jelas, apakah NIO akan membuat paket baterai 150 kWh baru tersedia melalui program baterai berlangganan. Tetapi Tesla tampak akan segera meningkatkan produksi lokal Model Y-nya, yang merupakan pesaing langsung dari NIO ES6 dan EC6.
Di samping pengembangan koleksi, NIO juga berencana untuk menunjukkan versi perbaikan dari statiun pertukaran baterainya pada Sabtu (9/1/2021). Stasiun baru akan berisi lebih banyak paket baterai dan dapat dibangun dengan biaya lebih rendah sehingga mempercepat penyebaran. Mereka mengharapkan untuk menambah ‘hampir satu stasiun baru per hari’ di tahun mendatang. [yub/asl/timBX]