MAR 12, 2018@08:00 WIB | 1,652 Views
Tata motors merupakan merk pabrikan otomotif terbesar di India, namun sayangnya tidak terlalu dikenal di dunia. Salah satu klaim terebsarnya adalah ketika peluncuran mobil termurah tata yang diklaim sebagai mobil termurah di dunia, The Nano pada Geneva International Motor Show (GIMS) pada tahun 2009.
Tata motors mengatakan jika ingin dikenal di panggung otomotif dunia, maka pabrikan kendaraan di India ini harus membutuhkan kendaraan kelas dunia. Oleh karena itu, baru-baru ini Tata Motors bekerjasama dengan perusahaan otomotif Land Rover, anak perusahaan Jaguar untuk mengembangkan platform modular tingkat lanjut. Pengembangan ini dinamakan “OMEGA” atau Optimal Modular Efficient Global Advanced. Platform ini sukses melahirkan berbagai kendaraan seperti sedan, dan hatchback hingga SUV bahkan mobil listrik.
Dalam perhelatan Auto Expo 2018 bulan lalu di India, Tata Motors menghadirkan SUV H5X berbasis OMEGA dan konsep hatchback 45X. Dalam pameran GIMS 2018, Tata menghadirkan konsep sedan listrik berbasis OMEGA yang dinamakan E-Vision.
Dalam pameran ini, Tata Motors hanya sedikit merincikan mengenai spesifikasi kendaraan listriknya. Namun, pabrikan yang memproduksi Tata Nano ini mengatakan E-Vision mampu berakselerasi 0-100 km/jam di bawah 7.0 detik dan mencatatkan kecepatan tertinggi hingga 200 km/jam. Perusahaan juga mengatakan konsep ini dikemas dengan teknologi terbaru di bidang pengisian dan kemampuan self-driving.
Model baru Tata pertama berdasarkan platform OMEGA ini diperkirakan akan diluncurkan di India pada 2019. Direncanakan produksi pertama dari platform ini merupakan konsep dari SUV H5X. untuk E-Vision sendiri tata akan berencana memproduksi pada tahun –tahun berikutnya.[pram/timbx]