MAR 14, 2018@21:00 WIB | 1,306 Views
Mercedes Maybach sedang memikirkan teknologi lampu depan yang bisa mengkomunikasikan antara pengemudi dan pejalan kaki. Teknologi lampu digitalnya akan digunakan pada Mercedes Maybach S-Class, yang mengendalikan fungsi pencahayaan regular, namun sekaligus menginformasikan kondisi jalan itu sendiri.
Mungkin Black Pals akan bertanya balik, teknologi ini memang bukan untuk Amerika Serikat, karena memang tidak sesuai dengan regulasi Department of Transportation. Sedangkan penduduk Eropa dengan kantong tebal akan melihat aplikasi pertamanya untuk pertama kalinya pada Maybach S-Class.
Brand tersebut, mengatakan bahwa fitur lampu ini memiliki 1 juta piksel per lampu, yang dapat menjadi penyinaran yang paling efektif. Hal ini secara dramastis, mampu mengurangi cahaya yang bersinar pada driver lain yang datang. Kemampuan teknologi ini didukung chip yang bekerja pada kamera dan sistem sensor, untuk menyampaikan data ke komputer. Kemudian, secara real time mampu membaca lingkungan sekitar, untuk mendistribusikan cahaya secara tepat.
Saat ini kemampuan teknologinya sudah mampu memproyeksikan simbol dan image di jalan, guna membimbing pengemudi menyadari kondisi jalanan yang variable. Sistem ini dapat memproyeksikan pedoman sesuai dengan lebar mobil untu membantu manuver. Sebut saja tanda lokasi konstruksi, atau zona tanda pejalan kaki yang bisa menyampaikan message ke pejalan kaki bahwa daerah yang dilaluinya cukup berbahaya.
Kedepannya, lampu digital ini akan mengembangkan beberapa simbol yang relevan seperti, low grip, construction site, rear end collisiom, lane keep, blind spot dan speed symbols. Seperti disebutkan, teknologi lampu digital ini akan disematkan pada S-Class, sebagai produksi terbatas pada semester pertama 2018. [Ahs/timBX]